Kemkominfo Minta Masyarakat Tak Sebar Konten Teror di Mabes Polri

Juru bicara Kemkominfo Dedy Permadi meminta masyarakat untuk tidak menyebarluaskan konten yang terkait aksi teror di Mabes Polri.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 01 Apr 2021, 05:16 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2021, 05:16 WIB
Suasana Mabes Polri Jakarta Usai Baku Tembak
Polisi bersenjata lengkap melakukan penjagaan di sekitar kawasan Mabes Polri Jakarta, Rabu (31/3/2021). Seorang terduga teroris diduga berupaya melakukan penyerangan ke area Mabes Polri hingga aksi baku tembak dengan polisi pun sempat terjadi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Seseorang tidak dikenal yang diduga teroris diketahui tewas ditembak polisi karena menyerang Mabes Polri. Peristiwa itu diketahui terjadi, Rabu sore (31/3/2021).

Menyusul dugaan tindak terorisme tersebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengajak masyarakat untuk tidak menyebarluaskan konten terkait dengan peristiwa teror Mabes Polri.

"Kami mengajak masyarakat tidak menyebarluaskan konten, baik berupa video, foto, maupun narasi berisi aktivitas kekerasan, gambar korban, berita bohong atau berita yang dimanipulasi, konten lain sejenis," tutur juru bicara Kemkominfo Dedy Permadi dalam keterangan resminya.

Menurut Dedy, penyebaran konten semacam itu justru mendukung tujuan para teroris, yang mana membuat masyarakat menjadi resah dan takut. Karenanya, Kemkominfo juga meminta masyarakat ikut mengawasi dan melaporkan konten semacam itu.

"Khususnya di ruang digital, konten-konten yang mengajarkan radikalisme/terorisme perlu dibersihkan. Masyarakat dapat turut mengawasi dan melaporkan melalui konten aduankonten.id jika menemukannya," tutur Dedy melanjutkan.

Di sisi lain, Kemkominfo juga melakukan patroli siber untuk memutus akses konten-konten terkait, utamanya yang memenuhi unsur pelanggaran undang-undang.

Untuk diketahui, Rabu sore ada seorang perempuan tidak dikenal masuk ke Komplek Mabes Polri. Dia diketahui datang dengan membawa senjata genggam jenis airgun.

Aksi teror itu terjadi di sekitaran Rupatama Mabes Polri, yang menjadi ruang utama Kapolri Listyo menerima tamu penting. Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto memastikan kondisi Kapolri Listyo aman.

Teror di Mabes Polri, Kondisi Kapolri Listyo Sigit Dipastikan Aman

Suasana Mabes Polri Jakarta Usai Baku Tembak
Polisi bersenjata lengkap melakukan penjagaan di sekitar kawasan Mabes Polri Jakarta, Rabu (31/3/2021). Seorang terduga teroris diduga berupaya melakukan penyerangan ke area Mabes Polri hingga aksi baku tembak dengan polisi pun sempat terjadi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

"Pak Kapolri dalam keadaan sehat bugar dan aman," tutur Imam saat dikonfirmasi, Rabu (31/3/2021).

Adapun dalam foto yang beredar di kalangan wartawan, seseorang wanita tersebut membawa senjata api jenis pistol. Dia memakai pakaian hitam. Ada juga map kuning di dekat jasad tersebut.

Masih Sterilisasi

Sebelum ditembak, seseorang tersebut sempat menodongkan senjata ke arah petugas polisi.

Saat ini Kompleks Mabes Polri masih disterilisasi. Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari pihak Mabes Polri terkait insiden ini.

(Dam/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya