Mahasiswa STMIK Nusa Mandiri Ciptakan Aplikasi Kasir Laundry

Mahasiswa STMIK Nusa Mandiri bernama Iwan Styobudi menciptakan aplikasi kasir laundry bernama Nyuci.

oleh Iskandar diperbarui 01 Apr 2021, 11:30 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2021, 11:30 WIB
Aplikasi Nyuci
Aplikasi Nyuci. Dok: play.google.com

Liputan6.com, Jakarta - Mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri Program Studi (prodi) Sistem Informasi (SI) bernama Iwan Styobudi menciptakan aplikasi kasir laundry.

Iwan mengatakan, aplikasi yang diberi nama Nyuci ini terinspirasi dari temannya yang memiliki bisnis laundry.

Ia melihat pengelolaan dan pencatatan keuangan pada bisnis laundry tersebut masih dilakukan secara manual sehingga kurang efektif.

"Dari masalah itu kemudian saya memberikan solusi bagi pemilik bisnis UMKM laundry melalui aplikasi Nyuci yang saya ciptakan," ujar Iwan melalui keterangannya, Kamis (1/4/2021).

Melalui aplikasi tersebut, ia menambahkan, pemilik jasa laundry dapat mengirim nota digital melalui WhatsApp, email, dan printer thermal ke pelanggannya sehingga dapat melakukan pencatatan secara digital dan laporan secara otomatis.

Meskipun aplikasi Nyuci terhitung baru (dirilis Agustus 2020), namun layanan digital ini sudah mengantongi rating 4.9 di Google Play Store.

 

Bidik Laundry Kiloan

Iwan menerangkan bahwa target pasar yang menggunakan aplikasi ini adalah pelaku laundry kiloan, laundry rumahan hingga laundry sepatu dan helm.

"Aplikasi ini juga saya gratiskan untuk 10 transaksi pertama dalam sehari karena menurut survei yang saya lakukan, bisnis UMKM laundry kecil dalam sehari hanya memperoleh pelanggan kurang dari 10, sehingga saya ingin membantu UMKM. Selain itu untuk biaya berlangganan juga relatif terjangkau," ujarnya.

Ia mengaku awalnya hanya iseng membuat aplikasi, namun tak disangka, dalam waktu kurang dari tujuh bulan ia sudah memiliki pelanggan dari sejumlah kota. Bahkan yang terjauh hingga Kota Manokwari.

 

Kembangkan Aplikasi

Melihat antusiasme dari pengguna aplikasinya, ke depan Iwan berniat untuk mengembangkan aplikasinya dan menambah server.

Sementara itu, Siti Nurlaela selaku ketua Nusa Mandiri Startup Center (NSC) mengatakan aplikasi yang dibuat oleh Iwan diharapkan dapat memotivasi rekan-rekan mahasiswa STMIK Nusa Mandiri lainnya.

"Agar terus semangat berkarya dan mengembangkan potensi mereka sesuai bakat dan minat masing-masing. Bahkan besar harapan kami segenap tim NSC agar semakin banyak lulusan STMIK Nusa Mandiri yang mewarnai dunia bisnis startup Indonesia dengan ide kreatifnya masing-masing," tuturnya.

(Isk/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya