Telkomsel Mulai Perbaiki Jaringan yang Terganggu Usai Banjir Bandang di NTT

Telkomsel mulai memperbaiki dan monitoring jaringan yang terganggu pasca-bencana banjir bandang di NTT.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 07 Apr 2021, 13:22 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2021, 13:22 WIB
Kondisi Lembata NTT usai Terjangan Banjir Bandang
Warga memeriksa kerusakan di desa yang terkena banjir di Ile Ape, di Pulau Lembata, provinsi Nusa Tenggara Timur, Minggu (4/5/2021). Cuaca ekstrem yang mengakibatkan banjir bandang disertai hujan lebat dan angin kencang menerjang sejumlah kawasan di NTT dan NTB. (AP Photo/Ricko Wawo)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian jaringan Telkomsel di Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami penurunan kualitas layanan pasca bencana banjir bandang di beberapa wilayah provinsi tersebut.

Dalam keterangan Telkomsel yang diterima Tekno Liputan6.com, Rabu (7/4/2021), wilayah yang terdampak penurunan kualitas layanan antara lain adalah Belu, Kota Kupang, Kupang, Malaka, Rote Ndao, Sabu Raijua, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Flores Timur, Lembata, Nagakeo, Ngada, dan Sumba Timur.

Penurunan kualitas layanan Telkomsel ini merupakan imbas dari terputusnya catuan daya listrik yang mendukung operasional BTS Telkomsel di wilayah tersebut.

Manager Corporate Communications Telkomsel Area Jawa Bali Erwin Kusumawan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat atas penurunan layanan di sejumlah titik di Provinsi NTT yang terdampak bencana.

Kendati demikian, masyarakat di 22 Kabupaten seperti Alor, Ende, Sikka, Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, dan Sumba Tengah tetap bisa menikmati jaringan Telkomsel untuk layanan data, panggilan, maupun SMS.


Genset untuk Sokong BTS

BTS Telkomsel pertama di Indonesia
BTS Telkomsel pertama di Indonesia. Liputan6.com/Agustinus Mario Damar

"Telkomsel saat ini mengambil langkah cepat untuk pemulihan layanan. Salah satunya dengan memobilisasi Mobile Backup Power atau genset ke lokasi BTS yang membutuhkan pendukung catuan daya listrik," kata Erwin.

Lebih lanjut Erwin mengatakan, Telkomsel akan terus berupaya melakukan pemulihan jaringan telekomunikasi secara maksimal dan memprioritaskan titik vital.

Misalnya kantor pemerintahan, kepolisian, posko pengungsian, rumah sakit, dan Posko Basarnas agar memudahkan proses evakuasi yang dilakukan oleh para relawan.


Kerahkan Tim

Kondisi Lembata NTT usai Terjangan Banjir Bandang
Sebuah kendaraan rusak terendam air banjir setelah banjir bandang di Ile Ape, di Pulau Lembata, provinsi Nusa Tenggara Timur, Minggu (4/5/2021). NTT diterjang banjir bandang dan tanah longsor pada Minggu dini hari, 4 April 2021, sekitar pukul 01.00 WITA. (AP Photo/Ricko Wawo)

Tim Telkomsel juga mengerahkan tim unit siaga bencana yang bekerja sama dengan BNPB bernama tim TERRA.

Tim ini akan membantu percepatan mitigasi dan pemulihan infrastruktur jaringan yang terdampak.

"Kami secara berkala juga sedang berupaya untuk dapat menyalurkan bantuan logistik dan meyediakan layanan telepon gratis untuk membantu masyarakat di sejumlah wilayah terdampak," tuturnya.

(Tin/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya