WhatsApp Gandeng UKM Luncurkan Chatbot untuk Pedagang Pasar Tradisional

WhatsApp menggandeng UKM Indonesia meluncurkan direktori 'Pasar JuWAra', chatbot WhatsApp berbasis API yang mempermudah konsumen berbelanja dari pedagang pasar tradisional.

oleh Iskandar diperbarui 01 Jul 2021, 09:00 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2021, 09:00 WIB
WhatsApp
Ilustrasi WhatsApp (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp menggandeng UKM Indonesia meluncurkan direktori 'Pasar JuWAra', chatbot WhatsApp berbasis API yang mempermudah konsumen untuk berbelanja langsung dari pedagang pasar tradisional terdekat melalui WhatsApp.

Program yang dimulai sejak April 2021 tersebut berhasil menyatukan 1.130 pedagang dari 66 pasar di 25 kota Indonesia. Mereka telah menjalani pelatihan WhatsApp Business dan mulai berdagang via WhatsApp.

Dengan adanya pandemi yang berakibat turunnya omzet pedagang pasar tradisional hingga hampir 40 perseb, 'Pasar JuWAra' memungkinkan mereka untuk meningkatkan penjualan secara daring, ketimbang bergantung pada kedatangan pembeli ke pasar.

Kementerian Koperasi dan UKM RI telah mengakui WhatsApp sebagai mitra strategis untuk memberdayakan dan membantu UMKM go digital melalui program ini.

"UMKM adalah tulang punggung perekonomian kita, dan salah satu sektor paling terdampak oleh pandemi. Oleh karena itu, kita perlu bekerja sama untuk membantu usaha-usaha ini tetap bertahan dan berkembang, salah satunya dengan program 'Pasar JuWAra'," kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, melalui keterangannya, Kamis (1/7/2021).

Ia menilai program ini mampu menciptakan peluang berharga bagi pedagang-pedagang di pasar untuk menjangkau jutaan pengguna WhatsApp di Indonesia.

Dukungan WhatsApp

Ilustrasi WhatsApp dan aplikasi pesan instan.  Adem AY/Unsplash
Ilustrasi WhatsApp dan aplikasi pesan instan. Adem AY/Unsplash

WhatsApp juga berkomitmen akan terus mendukung upaya pemerintah mendigitalisasi UMKM di seluruh Indonesia.

"Tidak hanya berhenti di pelatihan WhatsApp Business dan pameran virtual, ke depannya kami berencana untuk mendaftarkan lebih banyak pedagang ke chatbot tersebut untuk terus menghubungkan para pedagang dengan jutaan konsumen di Indonesia melalui WhatsApp," kata Manajer Kebijakan Publik WhatsApp Indonesia Esther Samboh.

Ia menambahkan perusahaan berharap semakin banyak masyarakat dapat menggunakan chatbot ini untuk berbelanja di kios pasar tradisional favorit mereka melalui WhatsApp.

Pameran Virtual

Sepanjang Mei 2021, WhatsApp bekerja sama dengan UKM Indonesia untuk mendorong masyarakat berbelanja dari pedagang pasar tradisional melalui WhatsApp dan membantu perekonomian Indonesia.

Fasilitator lokal melatih dan mendampingi para pedagang agar dapat menyiapkan akun WhatsApp Business mereka. Tidak hanya itu, WhatsApp juga terus memantau perkembangan para pedagang, di antaranya dengan melakukan survei secara reguler.

WhatsApp dan UKM Indonesia juga mengadakan pameran virtual di akun Instagram UKM Indonesia. Setiap minggunya, laman tersebut menampilkan peserta terbaik dari Jakarta, Yogyakarta, Bali, dan Padang.

Untuk menarik masyarakat ke pameran virtual tersebut, WhatsApp juga menggandeng Alyssa Soebandono, Sophie Navita, Sabria Kono, dan Febrii Hikaru – artis dan influencer dari empat kota tersebut – untuk menyuarakan ajakan berbelanja dari pasar-pasar tradisional melalui WhatsApp.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya