Krisis Ekonomi Global Tak Surutkan Industri Periklanan Aplikasi dan Game Mobile

Analisis SocialPeta mengungkapkan tren periklanan dari aplikasi dan game mobile global di semester satu tahun 2021

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 22 Sep 2021, 19:15 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2021, 18:15 WIB
Ilustrasi Game Mobile, PUBG
Ilustrasi Game Mobile, PUBG (Photo by SCREEN POST on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Riset yang dilakukan SocialPeta menunjukkan tren peningkatan pengiklan aplikasi di semester satu tahun 2021. Salah satu yang terlihat adalah dari sektor game mobile.

Berdasarkan temuan mereka, rata-rata jumlah pengiklan game mobile di semester satu tahun ini adalah 18 ribu per bulan. Sementara, rata-rata pengiklan aplikasi non-game adalah 70 ribu per bulan.

Laporan (https://www.socialpeta.com/) ini sendiri dibuat SocialPeta berdasarkan analisis mereka terhadap data dari game dan aplikasi yang diambil dari platform periklanan global.

Dalam laporan terbarunya yaitu Panduan Pemasaran Aplikasi Mobile Global - Semester Pertama 2021, SocialPeta mengatakan bahwa jumlah pengiklan di bulan April adalah yang terbesar, dengan total lebih dari 93 ribu.

Menurut SocialPeta, angka-angka ini meningkat 5,79 persen dibandingkan semester kedua tahun 2020.

"Hal ini menunjukkan bahwa industri periklanan aplikasi mobile akan terus meningkat meskipun terjadi krisis ekonomi global," kata mereka dalam laporannya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pangsa Pasar

Oppo Reno6
Bermain gim PUBG Mobile di Oppo Reno6 (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).

Secara pangsa pasar, game mobile memiliki bagian 22,98 persen dari total iklan aplikasi, di mana ini meningkat 3,49 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.

Sementara, aplikasi non-game menyumbang 77,02 persen dari total iklan aplikasi. Meskipun begitu, margin ini terlihat sangat lebar karena mereka terbagi ke dalam banyak industri dan sektor yang berbeda.

Menurut SocialPeta, hal tersebut menunjukkan bahwa waktu-waktu pengembang game untuk mengandalkan jangkauan organik untuk mendapatkan keuntungan dengan jumlah modal yang wajar sudah berlalu.

"Sekarang, industri ini sangatlah kompetitif dan keberhasilan atau kegagalan game Anda bergantung pada komitmen dan investasi Anda pada strategi periklanan," tulis SocialPeta. 

Rata-Rata Materi Iklan

Free Fire
Free Fire. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Untuk game mobile, di semester pertama 2021, jumlah total pengiklan yang terdata ada lebih dari 38 ribu. Setiap pengiklan ditemukan menjalankan rata-rata 504 materi iklan.

Jumlah itu menunjukkan peningkatan 138 persen dibandingkan dengan semester pertama tahun lalu.

Untuk aplikasi non-game, pada Semester Pertama 2021, tercatat lebih dari 129 ribu pengiklan aktif dan rata-rata satu pengiklan menjalankan 368 materi iklan.

Angka ini meningkat 39 persen dibandingkan dengan Semester Pertama 2020.

SocialPeta juga mengumpulkan jumlah data kumulatif sebanyak 47.6 juta materi iklan pada Semester Pertama 2021. Jumlah ini meningkat 38 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020.

Infografis Bisnis Game di Indonesia

Infografis Bisnis Game di Indonesia (Liputan6.com/Deisy Rika)
Infografis Bisnis Game di Indonesia (Liputan6.com/Deisy Rika)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya