Xiaomi Masuk Jajaran Perusahaan dengan Kebijakan Keamanan IoT Terbaik

Dalam laporan yang disusun oleh IoTSF, Xiaomi masuk di kategori perusahaan dengan akuntabilitas terbaik dalam mempublikasikan laporan mengenai celah keamanan.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 19 Nov 2021, 16:15 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2021, 16:15 WIB
Xiaomi
Mi True Wireless Earbuds Basic S (Doc. Xiaomi)

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan smartphone dan IoT, Xiaomi, meraih penilaian tertinggi dalam hal keamanan produk IoT, menurut Internet of Things Security Foundation (IoTSF).

Hal ini kian dianggap sebagai pengakuan atas komitmen Xiaomi dalam menjamin keamanan pada produk AIoT yang digunakan oleh fans Xiaomi.

Dalam laporan yang disusun oleh IoTSF, Xiaomi masuk di kategori perusahaan dengan akuntabilitas terbaik dalam mempublikasikan laporan mengenai celah keamanan.

Hal ini pun memastikan komitmen Xiaomi dalam mengakui celah keamanan dan upaya serius menanganinya.

Tak sendiri, Xiaomi bersama 20 perusahaan terkemuka lain seperti Google, Microsoft, Siemens, Bosch, LG, dan Panasonic masuk dalam daftar hijau. Itu artinya, Xiaomi tak hanya lolos tes dasar tetapi juga pengujian tambahan dari IoTSF.

Pendiri dan Direktur Pelaksana IoTSF John Moor menjelaskan, misi IoTSF adalah mendorong agar produk IoT aman saat terhubung ke internet. Pihaknya membangun kesadaran dan bekerja dengan brand IoT untuk memprioritaskan keamanan pengguna dan mengawasi naiknya ancaman keamanan IoT.

"Xiaomi adalah contoh baik atas brand yang bertanggung jawab dalam memenuhi hal tersebut sekaligus serius dalam hal keamanan produk," katanya, dikutip dari keterangan resmi Xiaomi, Kamis (18/11/2021).

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Menurut IoTSF, Xiaomi secara berkala mempublikasikan Vulnerable Disclosure Policy sejak 2019. Perusahaan asal Tiongkok ini dianggap bersikap transparan dalam mematuhi prinsip keamanan di semua tahap dari siklus hidup produk.

Xiaomi kini membangun platform AIoT yang diklaim terbesar di dunia dengan lebih dari 374,5 juta perangkat pintar terhubung ke platformnya, tidak termasuk smartphone dan laptop, per 30 Juni 2021.

Xiaomi juga menyebut pihaknya berkomitmen meningkatkan keamanan dan perlindungan produk IoT dan meningkatkan user experience.


Sertifikasi Keamanan untuk Produknya

CEO Xiaomi dan logo baru perusahaan
CEO Xiaomi Lei Jun menunjukkan logo baru perusahaan (Foto: Xiaomi Indonesia).

Pada Juli 2021, produk IoT Xiaomi, yakni 360° Home Security Camera 2K mendapatkan sertifikasi Kitemark™ Certification for Residential IoT Devices dari British Standard Institution (BSI).

Aplikasi Xiaomi Home juga mendapatkan sertifikasi Kitemark™ Certification for Secure Digital Applications yang memastikan keamanan data pengguna.

(Tin/Isk)


Infografis Tentang 5G

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya