Kisah Nintendo yang Nyaris Bikin Smartphone Pertama di Dunia

Liputan6.com, Jakarta Konsep smartphone ternyata telah ada jauh sebelum Apple meluncurkan iPhone. Sebelumnya, banyak orang menggunakan perangkat PDA yang hampir dianggap sebagai pendahulu smartphone. Namun, Nintendo sudah berpikir jauh ke depan.

Menurut Liam Robertson, seorang sejarawan, peneliti, dan jurnalis video game, sebuah iklan Nintendo dari tahun 1990-an mengungkapkan bahwa perusahaan saat itu sedang mengerjakan aksesori tambahan untuk Game Boy Color.

Aksesori ini dikenal sebagai PageBoy dan ketika digunakan dengan Game Boy Color, akan memberikannya kemampuan layaknya sebuah smartphone.

Dilansir Kotaku, Rabu (28/12/2021), Game Boy Color dirilis pada 1998, beberapa tahun sebelum smartphone paling awal memasuki pasar.

Saat itu, internet masih cukup baru dan gagasan untuk membawa satu perangkat yang dapat mengirim email, menelusuri web, mengirim foto, dan streaming video langsung masih bertahun-tahun lagi.

Akan tetapi, jika PageBoy jadi dirilis Nintendo, kamu mungkin telah melakukan semua aktivitas itu sambil memainkan game Mario lawas.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Dalam sebuah video, Roberston mengungkapkan sejumlah besar detail dan gambar dari PageBoy yang diusulkan untuk pertama kalinya.

Perangkat itu rencananya menggunakan teknologi transmisi radio untuk memungkinkan pemilik Game Boy Color mencari informasi dan membaca berita internasional, majalah game, laporan cuaca, skor olahraga, dan bahkan (yang paling ambisius) menonton televisi langsung.

Teknologi ini juga memungkinkan pengguna untuk menghubungi dan mengirim pesan kepada pemilik PageBoy lainnya. Teknologi transmisi radio pada saat itu banyak digunakan pada perangkat pager, yang sebenarnya merupakan asal nama PageBoy.

Roberston berbicara dengan beberapa orang yang bekerja pada proyek PageBoy, tentang bagaimana perangkat itu muncul dan apa yang 'membunuhnya' sebelum perangkat itu muncul.

Menurut mereka yang terlibat, setelah pertemuan dengan Nintendo of America pada 1999, perusahaan sangat antusias dengan potensi PageBoy.

Selama tiga tahun berikutnya, Nintendo bekerja dengan Wizard--sebuah grup yang dibuat untuk membantu mengelola perangkat--guna melihat apakah akesori ini sebenarnya bisa dibuat dan menguntungkan dari sisi bisnis.

Potensi Nintendo untuk mengirim video langsung ke pengguna PageBoy melalui teknologi transmisi radio, ternyata menjadi hambatan besar.

Perangkat yang mengandalkan jaringan radio hanya ada di beberapa bagian negara tertentu, seperti Amerika Serikat, sangat membatasi basis pelanggan perangkat.

Menurut Robertson, dia diberitahu bahwa Nintendo percaya kunci kesuksesan GameBoy adalah seberapa universal perangkat kerasnya, memungkinkan pengguna di seluruh dunia untuk memainkan game yang sama dengan fitur serupa.

Akhirnya, dengan terpaksa Nintendo membatalkan proyek tersebut pada Juli 2002.

Namun, seperti yang diutarakan Roberston, banyak ide yang diajukan Wizard untuk PageBoy akhirnya menjadi kenyataan di tahun-tahun berikutnya.

Ide menggunakan video langsung untuk mengumumkan game kepada penggemar pada dasarnya adalah Nintendo Directs dan ide mengirim pesan dan gambar lucu kepada orang-orang akan menjadi fitur di konsol Wii U dan 3DS.

Di satu sisi, PageBoy memang sangat visioner, namun keterbatasan teknologi membuatnya terbunuh dan gagal rilis di pasaran.