Microsoft Uji Coba Iklan di File Explorer Windows 11

Rencananya Microsoft akan menggunakan iklan tersebut untuk mempromosikan produk buatan mereka sendiri.

oleh Yuslianson diperbarui 17 Mar 2022, 08:00 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2022, 08:00 WIB
Microsoft Bawa Aplikasi Android ke Windows 11
Aplikasi Android bisa didapatkan dari Amazon Appstore dalam Microsoft Store Windows 11. (Microsoft)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Microsoft kedapatan sedang melakukan uji coba untuk mengiklankan produk milik perusahaan di aplikasi File Explorer yang menjalankan build Windows 11 Insider.

Adapun fitur iklan di File Explorer ini ditemukan oleh pengguna Windows dan MPV Insider.

Dia membagikan tangkapan layar notifikasi iklan di atas daftar folder dan file aplikasi pengelola file bawaan Windows itu.

Seperti dilansir BleepingComputer, Kamis (17/3/2022), Microsoft akan menggunakan iklan tersebut untuk mempromosikan produk Microsoft lainnya.

Dari tangkapan layar, terlihat iklan tentang cara "menulis dengan percaya diri di seluruh dokumen, email, dan web dengan saran penulisan lanjutan pakai Microsoft Editor."

Sejak gambar ini beredar di internet, beberapa pengguna mengatakan File Explorer adalah salah satu tempat paling tidak cocok untuk menampilkan iklan.

Lainnya berpendapat, ini merupakan cara yang harus dilakukan Microsoft bila ingin penggunanya tidak lagi memakai File Explorer.

 

Sempat Tampilkan Iklan OneDrive

Ilustrasi Microsoft OneDrive. (Foto: Microsoft)

Informasi, ini bukan pertama kali perusahaan berbasis di Redmond tersebut memunculkan iklan di dalam sistem operasi Windows mereka.

Sebelumnya, Microsoft juga sempat memunculkan pesan promosi OneDrive di File Explorer pada 2016.

Namun perusahaan tidak berhenti di sana saja. Microsoft juga menguji coba iklan aplikasi web Office gratis mereka di menu bar di Windows 10 Wordpad dua tahun lalu.

 

Pejabat Ukraina Minta Microsoft Blokir Gamer Rusia

Logo Microsoft (Dok. Microsoft)

Pejabat Ukraina mendesak perusahaan game, seperti Sony dan Microsoft untuk memblokir akses layanan Xbox dan PlayStation bagi gamer Rusia dan Belarusi.

Adapun permintaan ini diutarakan oleh Wakil Perdana Menteri Mykhailo Fedorov, dan sebagai respon invasi Rusia ke Ukraina.

Dalam sebuah surat terbuka di Twitter, Fedorov menyarankan tindakan ini akan "memotivasi warga Rusia untuk secara proaktif menghentikan agresi militer yang memalukan."

(Ysl/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya