YouTube Minta Maaf karena Take Down Kanal Streaming Lofi Girl

YouTube meminta maaf karena sempat men-take down kanal streaming Lofi Girl, akibat klaim palsu hak cipta yang diajukan pihak lain.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 13 Jul 2022, 13:00 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2022, 13:00 WIB
Ilustrasi YouTube. Kredit: Freepik
Ilustrasi YouTube. Kredit: Freepik

Liputan6.com, Jakarta - YouTube meminta maaf karena telah menghapus dua streaming musik terpopuler, Lofi Girl. Pada hari Minggu lalu, YouTube men-take down streaming musik Lofi Girl karena adanya klaim atas hak cipta, yang ternyata adalah klaim palsu.

Sekadar informasi, kanal Lofi Girl adalah saluran streaming terkenal dengan gambar mininya yang terinspirasi anime.

Kanal ini menghadirkan streaming berbagai musik dalam durasi panjang secara bergantian, sebagai alat bantu belajar dan tidur bagi banyak pendengarnya.

Mengutip BBC, Rabu (13/7/2022), pada hari Minggu kemarin, pemilik kanal Lofi Girl mengumumkan bahwa kanalnya telah dibungkam setelah dua tahun melakukan streaming terus menerus. Hal ini pun memicu protes dari pendengar Lofi Girl.

Setelah itu, YouTube mengkonfirmasi, klaim hak cipta palsu adalah hal yang abusif. Saat ini, Lofi Girl mengumpulkan 10 juta subscribers.

Lofi Girl dengan dua saluran streaming-nya diklaim banyak orang telah membantu mereka berkonsentrasi belajar dan menjadi lagu pengantar tidur. Kedua saluran streaming ini jika dikombinasikan memiliki hampir 800 juta tampilan dengan total waktu streaming selama 21.000 jam.

Ketika keduanya di-take down, penggemar menganggap hal tersebut sebagai kematian budaya penting di YouTube.

"Lofi Girl telah membantu saya bertahan dalam waktu belajar yang menegangkan. Saya suka menonton 'live' dan mengetahui ada banyak orang yang juga mendengarkannya," kata seorang penggemar Lofi Girl.

Ketika YouTube menghapus saluran streaming Lofi Girl, pemiliknya berterima kasih kepada para fans atas dukungan mereka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informsasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

YouTube Tak Lakukan Pemeriksaan?

YouTube
Ilustrasi: YouTube (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).

Pemilik kanal Lofi Girl juga menyayangkan YouTube tidak lebih dahulu memeriksa kebenaran klaim palsu tersebut sebelum mulai menghapus live streaming mereka.

"Pada akhirnya, itu semua di luar kendali kami, dan bagian paling menyedihkannya adalah, tidak ada cara untuk mengajukan banding sebelumnya," cuit si pemilik kanal Lofi Girl.

"Kami melakukan upaya terbaik kami untuk mempertahankan live streaming berkualitas tinggi sepanjang waktu untuk pemirsa kami dan memastikan kami memenuhi kebijakan streaming tanpa meninggalkan alasan untuk menghapusnya," tambah si pemilik kanal.

Lantas apa itu Copyright?

Copyright atau hak cipta adalah hak hukum yang memberi kendali kepada orang yang menciptakan sesuatu terkait bagaimana penggunaan ciptaan tersebut.

Hak cipta berlaku atas banyak jenis pekerjaan, mulai dari musik, film, buku, hingga foto.

Klaim Copyright di YouTube

Ilustrasi YouTube, Aplikasi YouTube
Ilustrasi: YouTube.

Jika seseorang merasa karyanya dipakai oleh orang lain tanpa izin, mereka berhak untuk menantangnya sehingga orang lain yang memakai karya tersebut tanpa izin, bisa dihentikan paksa penggunaannya.

Dalam beberapa kondisi, seperti kritik atau komentar, penggunaan bagian kecil atau klip bisa diterima. Namun pada dasarnya, tiap negara memiliki undang-undang berbeda.

Sistem klaim hak cipta YouTube pun dinilai menghadapi banyak keluhan dari pembuat konten. Mereka menilai, klaim hak cipta di YouTube lebih menguntungkan perusahaan besar dan mudah dieksploitasi.

Atas masalah klaim hak cipta palsu pada kasus Lofi Girl ini, YouTube berjanji untuk meninjau masalah ini.

Sekadar informasi, tahun lalu, dikatakan ada 2,2 juta klaim yang dibatalkan oleh YouTube.

Kanal Lofi Girl sempat offline. Namun kini kanal tersebut sudah kembali menayangkan live streaming. Sebelumnya YouTube bilang, perusahaan butuh 24-48 jam agar semuanya bisa normal kembali.

YouTube juga mengatakan, telah menghentikan akun yang bertanggung jawab atas teguran hak cipta palsu itu.

(Tin/Isk)

Infografis Geger Akun Penyebar Hoaks di YouTube. (Liputan6.com/Trieyasni)

Infografis Geger Akun Penyebar Hoaks di YouTube. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Geger Akun Penyebar Hoaks di YouTube. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya