Liputan6.com, Jakarta - MPL ID S10 hari ini 26 Agustus 2022 ditutup dengan pertandingan antara Evos Legends vs Onic Esports.
Seperti yang diketahui, keduanya sudah terkenal sebagai tim esports Mobile Legends terbaik di Indonesia saat ini.
Baca Juga
Prabu Revolusi Diganti, Meutya Hafid Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementrian Komdigi
Klasemen Liga Champions 2024/2025: Liverpool Gusur Inter Milan di Puncak, Real Madrid Terancam
Hasil Rekapitulasi Data Suara Pilkada Sumatera Selatan di KPU, Proses Rekapitulasi Tingkat Kecamatan hingga Kabupaten Masih Berlangsung
Berisikan pemain Mobile Legends dengan jam terbang tinggi, kedua tim menampilkan permainan yang menegangkan dan panas.
Advertisement
Babak pertama dibuka dengan baik oleh Kiboy, CW, Drian, Kairi, dan Butsss dari Onic Esports.
Tim berjuluk landak kuning ini mampu mengendalikan permainan hingga menit ke-6, dan lebih unggul dalam jumlah kill, gold, dan turret.
Tampil disiplin, pemain dari Onic Esport dapat melakukan pick off anggota dari Evos Legends satu persatu.
Permainan Kiboy dkk pun dapat mengunci pergerakan dan strategi dari tim beranggotan Dlar, Tazz, Sutsujin, Clover, dan Dreams ini.
Tidak dapat berkutik, sang harimau putih kurang leluasa melancarkan serangan balasan ke Onic Esports yang menginvasi seluruh lane di map land of dawn.
Berbekal lord, Onic Esports pun mulai masuk ke dalam base Evos Legends dan langsung meraih kemenangan di babak pertama MPL ID S10 hari ini.
Adapun komposisi draf karakter Onic Esports yang saling support saat team fight, menjadi salah satu faktor penting mereka memenangkan babak pertama ini.
Â
Evos Legends Mengaum di Babak 2
Babak kedua tim Evos Legends melakukan pergantian pemain, dimana Pendragon masuk menggantikan Dlar.
Belajar dari babak pertama, Clover dkk berusaha untuk bermain lebih tenang, menurunkan tempo, dan fokus dalam mengambil objektif.
Namun, sang harimau putih tidak ingin terlalu berlama-lama bermain dengan tempo lambat dan langsung bermain agresif.
Sutsujin menjadi pembuka serangan saat team fight, dengan mengandalkan hero tank Akai dan serangan ultimate-nya bernama Heavy Spin.
Dengan skill ini, Sutsujin dapat memukul mundur para pemain Onic Esports atau menculiknya untuk ditumbangkan bersama dengan rekan Evos lainnya.
Strategi ini ternyata sangat manjur untuk menahan pergerakan para pemain Onic Esports, sehingga membawa tim Evos unggul sejak early hingga akhir permainan.
Hanya dalam waktu 14 menit, Evos Legends pun berhasil menghancurkan base sang landak kuning dan menyamakan kedudukan dengan skor 1-1.
Advertisement
Sutsujin Hantarkan Evos Legends Menang dari Onic
Strategi Evos Legends di babak kedua ternyata masih tetap digunakan, dengan mengamankan first kill dengan sangat cepat.
Seperti babak kedua, Clover dkk masih memegang jalannya pertandingan sejak awal.
Sutsujin kembali menjadi momok mengerikan di laga hari ini, dengan hero Akai pilihannya dapat membungkam permainan dari tim Onic.
Lewat menit ke-10, kedua tim bermain mulai terlihat bermain lebih berhati-hatL walau sesekali mereka saling bertukar serangan.
Tekanan yang diberikan Evos Legends membuahkan hasil, dimana saat perebutan lord sang harimau putih sukses menumbangkan empat pemain Onic.
Tersisa dua pemain mempertahankan base, Evos pun langsung merangsek ke dalam rumah para pemain Onic Esports untuk memenangkan babak ketiga dengan skor akhir 1-2.
(Ysl/Tin)