Bill Gates Mengaku Keranjingan Main Game Wordle

Liputan6.com, Jakarta - Co-Founder Microsoft Bill Gates, baru-baru ini mengakui dirinya sedang keranjingan bermain game tebak kata yang populer, Wordle.

Gates mengakui ia sudah melakukannya setiap hari sejak Februari atau Maret. Menurutnya, tak lama setelah bangun pagi, dia mengambil ponsel atau laptop untuk memainkan game itu.

Tak cuma Wordle, melalui tulisan yang dituangkannya di blog Gates Notes, Gates juga menjajal variasi dari permainan tersebut seperti Quordle (menebak empat kata) atau Octordle (menebak delapan kata).

Bill Gates juga sering melihat email untuk melihat bagaimana dirinya melawan teman dan keluarga yang punya obsesi seperti dirinya.

"Wordle dan teka-teki lainnya adalah cara yang bagus untuk tetap terhubung dengan orang-orang, karena mereka sama untuk semua orang," kata Gates, dikutip Kamis (15/9/2022).

Gates mengatakan, dia akan bertanya ke teman-temannya apakah mereka siap untuk mendiskusikan teka-teki yang muncul. Jika belum ada yang melakukannya, maka Gates tidak akan mengatakan apa-apa agar tidak merusaknya.

"Jika Anda belum melakukannya, saya tidak akan mengatakan apa-apa, karena saya bisa merusaknya hanya dengan memberi tahu Anda satu kata itu mudah atau sulit," kata Gates.

Selain itu, dengan melihat siapa yang mengirimkan skor dari game ini lebih dulu, akan ketahuan siapa yang bangun pagi lebih awal dan siapa yang mungkin begadang di malam sebelumnya.

Gates juga mengungkapkan, saat ini Wordle tak lagi terbatas dalam bahasa Inggris tapi juga tersedia dalam 64 bahasa. Beberapa bahkan termasuk bahasa fiktif dari Star Trek dan Lord of the Rings.

"Saya menganggap diri saya seorang kutu buku, tetapi siapa pun yang dapat memecahkan Wordle di Klingon atau Elvish berada di level yang sama sekali berbeda," ujarnya.

Selain Wordle, Quordle, dan Octordle, Gates juga mengaku versi teka-teki kata-kata ini yang membuatnya kepikiran adalah Nerdle.

Di Nerdle, alih-alih menebak sebuah kata, pemain mencoba memecahkan persamaan,dan alih-alih huruf, pemain menebak angka (1 sampai 9) dan operator (+, -, x, dan /).

Kata Gates, pemain punya enam kesempatan untuk menempatkannya dalam urutan yang benar, dengan memikirkan semua kemungkinan kasus.

"Sebagai orang yang berorientasi pada matematika, saya mungkin lebih baik di Nerdle daripada versi yang berhubungan dengan kata, meskipun saya tidak punya banyak teman dan anggota keluarga yang suka melakukannya," pungkasnya.

Sebagai informasi, Wordle dibuat oleh seorang pembuat software bernama Josh Wardle. Pada awalnya, Josh membuat game ini hanya untuk dimainkan oleh sang pacar yang sangat menyukai permainan puzzle dan tebak kata.

Tak lama kemudian, Josh pun memperkenalkan game Wordle ini ke teman-teman dan keluarganya. Mereka pun ketagihan dan penasaran dengan game tersebut.

Baru pada Oktober 2021, Josh memberanikan diri untuk merilis Wordle ini secara global. Saking populernya, game tebak kata ini langsung diakuisisi oleh The New York Times.

Lalu bagaimana cara main game Wordle ini? Seperti game puzzle dan tebak kata lainnya, player harus menebak satu kata yang terdiri dari lima huruf.

Pemain akan mendapatkan enam kali percobaan. Setiap kali menebak, kamu akan mengetahui huruf apa yang benar dan dimana seharusnya berada. Player dapat mengetahui hal ini dengan tiga warna dalam kotak permainannya yaitu hijau, kuning, dan abu-abu.

Bila kotak berwarna hijau, maka huruf tersebut sudah benar. Bila kuning, maka huruf itu sudah benar tetapi tempatnya berada salah. Sedangkan abu-abu menandakan huruf yang ditebak salah.

Menurut catatan Twitter, game tebak kata ini jadi game yang paling banyak dibicarakan di platformnya dalam setengah tahun 2022, hanya di bawah Genshin Impact.

Mereka mengungkapkan, di paruh pertama tahun 2022, ada sekitar 1,5 miliar cuitan atau Tweet tentang game secara global.

Menurut Twitter, adanya peningkatan 36 persen Tweet Tweet tentang game dari tahun ke tahun didorong besarnya waktu percakapan tentang rilisan game seperti Elden Ring, liga-liga esports, dan acara game global.

"Gamer di seluruh dunia terus datang ke Twitter untuk membahas semua kejadian dan tren terbaru," tulis Rishi Chadha, Gaming Content Partnerships, Twitter di blog resmi, dikutip Kamis (14/7/2022).

Di laporannya, Genshin Impact masih ada di puncak daftar video game yang paling banyak dicuitkan secara global, setelah menempati posisi tersebut pada tahun 2021. Sementara Wordle, berhasil menempati posisi kedua.

Di paruh pertama tahun 2022 atau mulai 1 Januari sampai 30 Juni 2022, Jepang menjadi negara dengan Tweet tentang gaming terbanyak di dunia. Indonesia sendiri berada di posisi kelima dari sepuluh besar.

(Dio/Ysl)