Liputan6.com, Jakarta - 2022 adalah tahun yang penuh kejutan. Gejolak ekonomi, lingkungan, dan geopolitik telah terjadi selama 12 bulan terakhir. Begitu pun di sektor teknologi, di mana banyak kejadian tak terduga menyita perhatian masyarakat Indonesia dan dunia.
Kamu masih ingat dengan Ghozali Everyday yang menjual foto selfie dalam bentuk NFT senilai Rp 13,3 miliar? Ya, pemuda asal Semarang itu mendadak populer lantaran hal yang dilakukannya sangat nyeleneh dan out of the box.
Baca Juga
Timnas Indonesia Taklukkan Arab Saudi, Netizen Malaysia dan Filipina Terpukau: Levelnya Lebihi Tim ASEAN
Ini Link Live Streaming Babak Kedua Timnas Indonesia vs Arab Saudi 19 November di Vision+, Simak Harga Paketnya
Makna Mimpi Bertemu Orang yang Telah Meninggal, Tafsiran Menurut Islam dan Primbon Jawa
Berita besar lain yang terjadi sepanjang 2022 antara lain adalah IPO GoTo, kasus kebocoran data yang dilakukan hacker Bjorka, lalu Elon Musk membeli Twitter, dihentikannya siaran TV analog hingga PHK massal di sejumlah perusahaan teknologi.
Advertisement
Lebih lengkapnya, berikut rangkuman berita yang paling menggemparkan di dunia teknologi sepanjang 2022 (kaleidoskop 2022).
1. Ghozali Everyday Jual NFT Foto Selfie Senilai Rp 13,3 Miliaran
Pemuda asal Indonesia bernama Ghozali viral di media sosial pada Januari 2022 lalu. Ia menjual foto selfie dalam bentuk NFT (non-fungible token) di OpenSea.
Dari akun OpenSea miliknya dengan nama Ghozali Everyday, terdapat 933 NFT yang semuanya merupakan foto selfie dirinya.
"Saya mengambil foto diri saya sejak berusia 18 hingga 22 tahun (2017-2021). Itu benar-benar gambar saya berdiri di depan komputer hari demi hari," tulis Ghozali di akunnya kala itu.
Satu foto selfie Ghozali dihargai dengan harga terendah yaitu 0,13 Ethereum atau sekitar Rp 6 juta hingga 0,7 Ethereum atau sekitar Rp 31 juta.
Pantauan Tekno Liputan6.com, Kamis (13/1/2022), sekitar pukul 06.00 WIB, volume trade Ghozali Everyday sudah bernilai 277 Ethereum atau sekitar Rp 13,3 miliar.
2. GoTo Resmi Listing di BEI
GoTo (PT GoTo Gojek Tokopedia) resmi mencatatkan saham di papan utama BEI (Bursa Efek Indonesia) dengan kode saham GOTO. Dari keseluruhan proses IPO, GoTo berhasil mengumpulkan total dana sebesar Rp 15,8 triliun.
Dana itu terdiri dari penghimpunan dana sebesar Rp 13,7 triliun lewat penawaran umum saham di IPO, lalu dana sebesar Rp 2,1 triliuin yang berasal dari penjualan saham treasuri dalam rangka opsi greenshoe. Penghimpunan dana ini mencerminkan kapitalisasi pasar sebesar Rp 400,3 triliun.
Berdasarkan jumlah dana yang dihimpun, IPO GoTo diklaim menjadi IPO terbesar ketiga di Asia dan kelima di dunia untuk 2022. IPO ini juga berhasil menarik partisipasi sekitar 300.000 investor dalam proses penawaran umum saham.
"Melalui momen bersejarah ini, kami akan meningkatkan kemampuan untuk mencapai misi, seraya melayani seluruh pihak di dalam ekosistem kami dengan lebih baik," tutur CEO Group GoTo Andre Soelistyo dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (11/4/2022).
Seremoni pencatatan dan penyerahan piagam pencatatan dilangsungkan di Gedung BEI. Acara ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, serta Direktur Utama BEI Inarno Djajadi.
Advertisement
3. Teror Hacker Bjorka di Indonesia
Nama Bjorka mulai jadi buah bibir ketika menjual 1,3 miliar data registrasi SIM prabayar yang berisi nomor handphone warga Indonesia di forum breached.to, pada 31 Agustus 2022. Sontak aksinya itu bikin geram warganet Indonesia yang khawatir menjadi korban kebocoran data.
Dalam unggahannya, Bjorka mengklaim data yang dimilikinya berasal dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Namun, pihak Kominfo membantahnya.
Hacker Bjorka pun terus melancarkan aksinya dengan menyerang pemerintah Indonesia. Meski akun Twitter dan saluran Telegram-nya telah hilang dari platform, ia tak berhenti. Bahkan Bjorka memperluas jaringannya dengan membuka saluran Telegram private dan akun Twitter baru.
Sejauh ini, Bjorka terpantau telah membocorkan data pengguna IndiHome, KPU, registrasi SIM prabayar, dan dokumen rahasia Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia juga rajin melakukan doxing (mengungkap data pribadi ke publik) terhadap sejumlah pejabat Indonesia melalui saluran Telegramnya.
4. Elon Musk Beli Twitter Rp 687 Triliun
Setelah beberapa bulan menjalani proses akuisisi bahkan sempat berkonflik dengan perusahaan, Elon Musk akhirnya membeli Twitter dengan nilai US$ 44 miliar (sekitar Rp 687 triliun) pada akhir Oktober 2022.
Usai menguasai perusahaan media sosial itu, Musk merombak secara besar-besaran jajaran petinggi Twitter. CEO terakhir Twitter sebagai perusahaan publik, Parag Agrawal, telah dicabut dari posisinya.
Selain itu, Chief Financial Officer Ned Segal dan Vijaya Gadde, kepala kebijakan perusahaan yang dikritik oleh CEO Tesla itu secara terbuka, juga diberitakan telah meninggalkan kantor pusat Twitter.
The New York Times juga melaporkan, penasihat umum Twitter Sean Edgett, telah meninggalkan kantor Twitter. Chief Customer Officer Sarah Personette, juga jadi salah satu eksekutif yang dicopot dari jabatannya.
Advertisement
5. Twitter, Meta hingga Amazon PHK Massal
Perusahaan raksasa teknologi ramai-ramai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal, mulai dari Twitter, Meta hingga Amazon.
Sejak akuisisi Twitter dirampungkan Elon Musk, setidaknya 3.700 pekerja atau 50 persen karyawan kena PHK.
Selain itu, Meta yang merupakan induk Facebook juga memangkas 11 ribu karyawan atau 13 persen dari total karyawannya. PHK terbesar dalam sejarah perusahaan besutan Mark Zuckerberg ini dilakukan di tengah lonjakan biaya dan pelemahan pasar iklan.
Terkini, Amazon disebut akan memberhentikan sekitar 20.000 karyawan, termasuk eksekutif perusahaan. Demikian menurut laporan ComputerWorld.
Raksasa teknologi, yang mempekerjakan lebih dari 1,6 juta orang secara global, kemungkinan akan memangkas staf dari berbagai departemen. Ini termasuk pekerja distribusi, eksekutif perusahaan, dan staf teknologi.
Sumber anonim yang mengetahui masalah ini mengungkapkan bahwa PHK akan berdampak pada karyawan Amazon di semua tingkatan.
6. Suntik Mati Siaran TV Analog
Siaran TV analog di Jabodetabek secara resmi dimatikan pada Rabu (2/11/2022) tengah malam. Hal ini dilakukan dalam acara hitung mundur Analog Switch Off (ASO) atau penghentian TV analog di Kantor Kementerian Kominfo.
Siaran TV analog yang telah mengudara selama hampir 60 tahun di Indonesia akan digantikan dengan siaran TV digital. Ya, ini adalah sejarah baru pertelevisian Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia, Mahfud MD, dalam sambutannya mengatakan ASO merupakan amanat UU Cipta Kerja, di mana paling lambat penghentian siaran TV analog harus dilakukan selambat-labatnya pada 2 November 2022.
Sebulan kemudian, pemerintah kembali memberlakukan penghentian siaran TV analog untuk sejumlah wilayah di Indonesia, pada Jumat (2/12/2022) tepat pukul 24.00.
Adapun sejumlah wilayah yang resmi beralih ke siaran TV digital sepenuhnya mulai Sabtu (3/12/2022) antara lain Bandung, Semarang, Surakarta, Yogyakarta, dan Batam.
Advertisement