Liputan6.com, Jakarta - Apple iPhone 15 series dikabarkan bakal memakai sensor kamera baru bikinan Sony. Hal ini diungkap berdasarkan laporan Nikkei News.
Disebutkan, Sony Semiconductor Solutions telah sukses mengembangkan sensor gambar baru untuk Apple.
Baca Juga
Selain mengirim sensor kamera baru tersebut ke Apple, Sony juga sudah menyebarkan perangkat teranyar ke vendor ponsel lainnya.
Advertisement
Berbeda dari sensor biasa, teknologi baru bikinan Sony ini mampu menggandakan level sinyal saturasi setiap piksel.
Dilansir Gizchina, Selasa (3/1/2023), sensor baru Sony ini dapat menangkap lebih banyak cahaya dan mengurangi atau meningkatkan eksposur saat memotret.
Dengan kemampuan ini, pengguna HP Android atau iOS mampu mengambil foto meskipun berada di kondisi cahaya latar terang, mampu menangkap wajah dengan lebih detail.
Sony bukan satu-satunya perusahaan yang memiliki terobosan dalam pengembangan sensor kamera ponsel, karena Samsung sudah mengungkap kehadiran sensor ISOCEL 200MP buatannya.
Sebelumnya, LeaksApplePro sempat mengungkap harga material untuk iPhone 15 Ultra--nama baru varian Pro Max--akan naik hingga USD 100 dibandingkan iPhone 14 Pro Max.
Kini, LeaksApplePro menyebutkan Apple akan mematok harga iPhone 15 Ultra mulai dari USD 1299 atau sekitar Rp 20 jutaan.
"Ini akan menjadi iPhone lebih mahal, meskipun untuk pasar Amerika Serikat," ungkap LeaksApplePro sebagaimana dikutip dari Forbes, Rabu 14/12/2022).
Dia menambahkan, "Apple telah kehilangan margin dari tahun ke tahun. Meningkatnya biaya produksi dan inflasi membuat uang perusahaan di bank berkurang nilainya."
Â
iPhone 15 Pakai USB C
Â
Lalu bagaimana dengan varian iPhone 15 lainnya, LeaksApplePro tidak mengungkap secara pasti apakah model selain Ultra akan mengalami kenaikan harga.
Dengan harga awal US 1299, maka kita berpotensi melihat banderol iPhone 15 Ultra dengan memori 1TB bisa mencapai USD 1799 atau Rp 28 jutaan.
iPhone 15 Ultra bakal dilengkapi dengan memori 256GB--paling standar, dual kamera selfie, dan menggunakan USB-C dengan Thunderbolt 4 (40Gbps) sebagai pengganti port Lightning.
Dalam hal bodi, Apple bakal menggunakan material titanium agar membuat ponsel barunya ini lebih tahan banting.
Seperti Apple Watch Ultra, Apple mempertimbangkan iPhone 15 Ultra ini dengan satu pilihan warnya, yakni Silver atau perak.
Â
Advertisement
Apple Bakal Hilangkan Tombol Fisik dan Port di iPhone 15
Lebih lanjut, analis Apple kenamaan, Ming-Chi Kuo menyebutkan, iPhone 15 bakal mengadopsi desain "tanpa lubang". Ini mengacu semua tombol fisik pada iPhone dihapus dan mengubahnya menjadi tombol sentuh.
Bila memang terwujud, maka Apple bakal menambahkan fitur feedback atau getar saat tombol power atau volume disentuh dan ditekan seperti tombol Home di iPhone 7 dan iPhone 8.
Terlepas dari apakah Apple bakal menghilangkan port di iPhone 15 atau tidak, keputusan ini berpotensi diikuti oleh produsen lainnya.
Salah satu contoh paling jelas adalah ketika Apple menghilangkan audio jack di iPhone 7 pada 2016.
Meski dikritik dan dicemooh, pada akhirnya sebagian besar pesaing mereka ikut meniru langkah tersebut.
Walau tombol power dan volume fisik akan dihilangkan, hal utama yang menjadi sorotan adalah tentang port pengisian daya.
Â
Cara Apple Atasi Ponsel Tanpa Port
Bagaimana perusahaan berbasis di Cupertino ini akan mengatasi masalah ini? Diketahui, Apple sudah memperkenalkan fitur pengisian wireless magnetik MagSafe di iPhone 12.
Pada ponsel tersebut, Apple menambahkan lingkaran magnet ke pengisian daya nirkabel dan mengubah metode pengisian nirkabel di produk iPhone.
Meskipun MagSafe dapat menjadi opsi, masih ada kekhawatiran apakah teknologi itu sudah siap menjadi satu-satunya pilihan metode pengisian baterai di iPhone 15.
Bagaimana menurut kamu? Apakah lebih baik Apple mempertahankan port atau beralih ke pengisian wireless menggunakan MagSafe.
(Ysl/Tin)
Advertisement