XL Axiata: BTS di Entikong Titik Penting Pembangunan Infrastuktur Jaringan di IKN

Liputan6.com, Jakarta - Kalimantan menjadi salah satu pulau tujuan XL Axiata untuk memperluas cakupan layanan telekomunikasi, dan meningkatkan kualitas jaringan 4G di Pulau berjulukan Borneo tersebut.

Perusahaan menyatakan, setahun terakhir ini XL Axiata telah menambah jumlah BTS 4G lebih dari 1.100 unit di seluruh wilayah Kalimantan, angka tersebut meningkat sebesar 42 persen YoY (Year-on-Year).

Dijelaskan, infrastruktur jaringan perusahaan yang indentik dengan warna biru ini telah diperkuat oleh kabel fiber optic membentang lebih dari 9.300 kilometer.

Adapun fiber optic ini telah menjangkau ke lima provinsi di Kalimantan telah menjadi tumpuan bagi jaringan infrastruktur perusahaan membentang mencakup pulau Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, dan Sulawesi.

”Kami berkomitmen mendukung program pemerintah dalam upaya pemerataan akses internet hingga ke pelosok area," kata Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, saat jumpa di Entikong, Kalimantan Barat, Kamis (9/2/2023).

"Dalam tiga tahun terakhir, XL Axiata berfokus memperluas jaringan di luar Jawa, termasuk melakukan ekspansi jaringan data secara masif di Pulau Kalimantan."

Gede menyebutkan, langkah strategis ini perlu dilakukan mengingat permintaan masyarakat Kalimantan atas layanan data XL Axiata terus meningkat.

"Dalam setahun, trafik XL Axiata di seluruh Kalimantan meningkat hingga 29 persen,” ucapnya saat jumpa pers.

"Sejak pemerintah resmi menetapkan calon Ibukota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur, XL Axiata secara bertahap terus menyiapkan pembangunan infrastruktur dan ekosistem jaringan di wilayah IKN."

XL Axiata berkomitmen mendukung pembangunan IKN dengan menyediakan jaringan telekomunikasi dan data yang disesuaikan dengan kebutuhan serta perkembangan pembangunan di sana.

Sebagai bentuk komitmen, I Gede Darmayusa melakukan pemantauan langsung terhadap kualitas jaringan hingga sekitar Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong tersebut.

Selain memastikan kondisi jaringan telekomunikasi dan data XL Axiata di area perbatasan negara tersebut, I Gede Darmayusa juga menyaksikan tim teknis melakukan pemeliharaan BTS di salah satu menara yang berlokasi di Jalan Lintas Malindo, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat.

Tidak hanya itu, XL Axiata juga telah membangun jaringan kabel fiber optik international Batam-Serawak yang menghubungkan Malaysia-Indonesia melalui Entikong-Pontianak sepanjang 120 km.

Infrastruktur ini akan memperkuat koneksi internet antara Batam, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi dengan kinerja dan latency yang lebih cepat dan berkualitas. Infrastruktur ini sudah beroperasi sejak 1 Juni 2022.

Jaringan kabel optik ini juga menjadi alternatif gateway international yang baru bagi Indonesia menuju Kuching, Serawak, dan Hongkong.

BTS ini juga menambah keragaman dan keandalan koneksi ke beberapa POP/HUB di Asia, yang sekaligus akan mendukung jaringan telekomunikasi untuk Ibu Kota Negara di Kalimantan.

Bagi XL Axiata, infrastruktur baru ini penting untuk bisa mengatasi peningkatan trafik data di masa depan dan menyediakan jaringan berkualitas sehingga bisa memberikan layananan terbaik kepada pelanggan. S

aat ini, jaringan data berkualitas XL Axiata di Kalimantan telah menjangkau lebih dari 1.800 desa/kelurahan, 466 kecamatan di 55 kota/kabupaten yang tersebar di lima provinsi, atau lebih dari 75 persen populasi Kalimantan.

Jaringan XL Axiata di seluruh Kalimantan ini didukung oleh total lebih dari 5.800 BTS 4G.

Di sisi lain, XL Axiata memindahkan sepenuhnya menu UMB *123# ke *808# pada 1 April 2023. Proses migrasi ini telah berlangsung sejak 1 Februari 2023.

Nantinya mulai 1 April 2023, para pelanggan XL Axiata hanya bisa mengakses informasi melalui *808#. Migrasi ini dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2021, yang mengatur akses USSD untuk layanan pelanggan menggunakan *8XY#.

Chief Marketing Officer XL Axiata, Alfons Eric Bosch Sansa mengatakan, “XL Axiata senantiasa mematuhi regulasi yang berlaku, termasuk terkait penggunaan USSD."

Alfons menekankan, migrasi ini hanya sebatas berganti kode UMB saja, tidak ada perubahan lain dalam menu-menu di dalamnya.

"Jadi hanya perpindahan dari *123# menjadi *808#," iya menekankan.

Menurutnya, pihak XL Axiata sudah melakukan sosialisasi secara menyeluruh, terutama kepada pelanggan, melalui berbagai sarana komunikasi, termasuk media sosial.

Alfons menyebutkan, selama ini layanan UMB !*123# selama ini digunakan untuk mengecek saldo pulsa, kuota paket, atau pembelian produk dan layanan XL Axiata.

Menurutnya, meski pembelian produk dan pengecekan pulsa juga tersedia di aplikasi myXL dan AXISnet, tetapi ada cukup banyak pelanggan yang memakai menu *123#.

Oleh karenanya, perusahaan tetap menyediakan menu UMB. Selanjutnya, pada 1 April 2023, pengecekan pulsa dan lain-lain bisa dilakukan melalui UMB *808#.

Selain melalui UMB *808#, XL Axiata menyediakan alternatif layanan pelanggan yang lebih mudah diakses melalui aplikasi, yaitu myXL untuk pelanggan XL Prabayar dan PRIORITAS, dan AXISnet untuk pelanggan AXIS. Kedua aplikasi tersebut bisa diunduh melalui Playstore atau App Store.

(Ysl/Dam)