Samsung Galaxy Z Flip5 Bakal Pakai Layar Sekunder Lebih Besar dari Oppo Find N2 Flip

Samsung Galaxy Z Flip5 bakal hadir dengan layar sekunder lebih besar dari 3 inci, dan lebih besar dari HP Oppo Find N2 Flip

oleh Yuslianson diperbarui 22 Feb 2023, 12:00 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2023, 12:00 WIB
Samsung Galaxy Z Flip 4 5G
Penampakan Samsung Galaxy Z Flip 4 5G. (Liputan6.com/ Iskandar Muda)

Liputan6.com, Jakarta - Bocoran informasi tentang Samsung Galaxy Z Flip5 kembali beredar, kali ini terkait dengan ukuran layar sekunder di ponsel tersebut.

Diketahui, Galaxy Z Flip4 yang dirilis Samsung pada Agustus 2022 hadir dengan layar kedua berukuran 1,9 inci.

Kini, CEO of Display Supply Chain Consultants (DSCC), Ross Young, mengatakan Galaxy Z Flip5 bakal hadir dengan layar sekunder lebih besar dari 3 inci.

Walau tidak disebut secara detail, tipster Ice Universe juga mengonfirmasi kabar tersebut.

Dia menyebutkan, ukuran layar sekunder Galaxy Z Flip5 bakal lebih besar daripada layar 3,26 inci yang terpasang di Oppo Find N2 Flip.

Balik ke Oppo Find N2 Flip, ponsel ini ditenagai prosesor Dimensity 9000+, layar lipat FullHD+ 6,8 inci dengan refresh rate 120Hz, dan baterai 4.300mAh.

Find N2 Flip memiliki tiga kamera (50MP primer + 8MP ultrawide + 32MP selfie), dan memiliki pembaca sidik jari tertanam di tombol daya.

Sebuah smartphone "misterius" Oppo tampil di laman Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), di mana ini berarti perangkat tersebut sudah mendapatkan sertifikat lolos TKDN.

Informasi, sebuah HP Oppo dengan merk dan tipe OPPO CPH2437 tersebut mendapatkan sertifikat dengan nomor 1262/SJ-IND.8/TKDN/2/2023 tanggal 7 Februari 2023, dengan nilai TKDN 35,65 persen.

Sementara, untuk perusahaan yang terdaftar adalah PT. Bright Mobile Telecommunication. Untuk spesifikasi yang tercatat, HP Android tersebut juga akan mendukung jaringan 4G dan 5G.

Tidak banyak yang diketahui jika hanya melihat dari laman TKDN Kemenperin ini. Namun jika melihat tipenya, OPPO CPH2437 adalah kode untuk HP layar lipat Oppo Find N2 Flip.

 

Permintaan Smartphone Layar Lipat Samsung Naik 2 Kali Lipat

<p>Kamera belakang Samsung Galaxy Z Flip 4 5G. Liputan6.com/Iskandar</p>

Samsung mengumumkan penjualan Galaxy Z Fold dan Galaxy Z Flip untuk penggunaan perusahaan telah meningkat lebih dari dua kali lipat year on year.

Dari Januari hingga Oktober 2022, jumlah smartphone layar lipat yang dikirimkan Samsung ke pelanggan perusahaan naik 105 persen dibandingkan periode serupa tahun lalu.

Dengan perkiraan pengiriman smartphone layar lipat mencapai 16 juta unit di seluruh dunia membuat form factor ini menjadi mainstream dengan cepat. Pengirimannya pun diperkirakan akan tumbuh menjadi 26 juta unit pada 2023.

Kemudahan multitasking dan pengoptimalan aplikasi untuk perangkat foldable disebut ikut mendorong adopsi smartphone layar lipat diadopsi dengan baik oleh pengguna di perusahaan.

Terlebih, perusahaan kini menerapkan kebijakan work from anywhere, sehingga mereka mencari cara baru memaksimalkan produktivitas lewat teknologi.

"Foldable smartphone Samsung Galaxy diciptakan untuk membuka berbagai peluang dari cara baru kita bekerja dan mengeksplorasi kreativitas," tutur EVP dan Head of Global Mobile B2B Team MX Business Samsung Electronics, KC Choi, dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (6/12/2022).

 

Perangkat Foldable Menarik Perhatian

<p>Perbandingan Galaxy Z Flip3 (kiri) dan Galaxy Z Flip 4 (kanan). (Liputan6.com/ Iskandar)</p>

Berdasarkan laporan Coalition Greenwich, perangkat foldable juga menarik perhatian industri layanan keuangan, dimana 74 persen dari sample group terdiri dari penasihat keuangan mengatakan sangat penting untuk senantiasa terhubung lewat aplikasi seluler.

Pengalaman yang diberikan perangkat foldable seperti Galaxy Z Fold4 juga terbilang sangat populer di sektor bisnis dan industri. Sebab, para profesional membutuhkan perangkat terbaik untuk membantu mereka menjaga konsistensi dan rutinitas, bahkan saat bekerja dari jarak jauh.

Untuk itu, perangkat para profesional itu harus mendukung alur kerja yang kompleks, termasuk untuk mendapatkan alert, melakukan riset, membuat bagan dan portofolio, serta memberikan kekuatan maupun produktivitas yang diperlukan untuk tetap kompetitif.

(Ysl/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya