Dongkrak Strategi Pemasaran Jelang Ramadhan, Data Perubahan Perilaku Konsumen Perlu Jadi Perhatian

Perubahan perilaku konsumen menjelang Ramadan dapat ditelusuri untuk menciptakan kampanye pemasaran dan periklanan yang tepat agar memiliki dampak besar.

oleh Dinda Charmelita Trias Maharani diperbarui 09 Mar 2023, 20:32 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2023, 20:32 WIB
Hasil tSurvey Telkomsel
Hasil tSurvey Telkomsel pada gelaran MMA Indonesia Ramadan Insights 2023. (Liputan6/Dinda Charmelita Trias Maharani)

Liputan6.com, Jakarta - Dengan berakhirnya PPKM yang membatasi aktivitas masyarakat, Telkomsel menemukan perubahan perilaku konsumen yang cukup signifikan, terutama di waktu menjelang Ramadan ini.

Perubahan ini dapat ditelusuri lebih lanjut untuk menciptakan kampanye pemasaran dan periklanan yang tepat agar memiliki dampak besar. 

Berdasarkan data dari tSurvey, jumlah masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman diprediksi akan meningkat sampai lebih dari 1,4 kali lipat. Peningkatan tersebut juga berkaitan dengan perilaku konsumen dalam berbelanja untuk menyambut bulan Ramadan. 

Data tersebut menunjukkan, 32 persen masyarakat mengaku penawaran di mall atau pusat perbelanjaan lainnya paling memengaruhi mereka dalam melakukan pengeluaran lebih selama Ramadhan. 

Bahkan, 20 persen masyarakat telah menyiapkan tabungan dan dana untuk keperluan Ramadhan. Tidak hanya itu, sebagian dari mereka pun mencari pekerjaan tambahan agar memiliki pendapatan lebih.

"Berdasarkan fakta-fakta ini, perusahaan dapat mendapatkan wawasan untuk mengembangkan layanan produk untuk menyesuaikan apa yang konsumen butuhkan," ujar Alfian Manullang, Vice President Data Solutions PT. Telekomunikasi Selular (TELKOMSEL) pada MMA Indonesia Ramadan Insights 2023, Kamis (09/03/2023).


Data Perubahan Perilaku Konsumen Perlu Ditinjau

Pembicara pada MMA Indonesia Ramadan Insights 2023
Pembicara pada sesi "Tech-Infused Consumer Behavior, Insights, and Strategies in Indonesia " di MMA Indonesia Ramadan Insights 2023. (Liputan6/Dinda Charmelita Trias Maharani)

Menurut Alfian, setiap generasi memiliki perbedaan kepribadian dan persona sehingga strategi pemasar dalam mengampanyekan produknya juga perlu penyesuaian.

Sebagai langkah awal, perusahaan perlu melihat perubahan pada konsumen sehingga mereka bisa mengetahui siapa target pasar mereka. Ini merupakan merupakan hal utama yang perlu dilakukan. 

Dalam pemanfaatan teknologi yang efektif, brand atau marketers dapat menggunakannya untuk melakukan penelitian atau survei agar mendapatkan berbagai data yang dibutuhkan mengenai pelanggan. 

Data tersebut diperlukan untuk merancang rencana dalam kampanye pemasaran agar sesuai dengan karakteristik pelanggan dan dapat diterima dengan baik. 


Memahami Kebiasaan Pelanggan Dapat Tingkatkan Keterlibatan

Hasil tSurvey Telkomsel
Hasil tSurvey Telkomsel pada gelaran MMA Indonesia Ramadan Insights 2023. (Liputan6/Dinda Charmelita Trias Maharani)

Tidak hanya menemukan dan mengamati aktivitasnya, pemasar juga perlu menciptakan koneksi yang baik dengan pelanggan. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi.

Pada era digital ini, sebagian besar masyarakat  menggunakan beragam media sosial untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Karenanya, menjalin interaksi dengan pelanggan dapat dilakukan secara digital lewat konten-konten berkualitas untuk membangun brand loyalist. 

"Sangat penting untuk memahami kebiasaan pelanggan dan mencari cara untuk menarik atensi mereka sehingga perusahaan mendapatkan engagement," ungkap Doddy Siregar, General Manager of Carat Indonesia di Park Hyatt Jakarta, Kamis (09/03/2023).

Dengan memahami data yang telah dikumpulkan, brand dan marketers dapat melakukan personalisasi sekaligus membangun keterlibatan dengan pelanggan. Hal ini akan membantu dalam meningkatkan dampak yang lebih luas dari kampanye pemasaran.


MMA Global Indonesia Ramadan Insights 2023 Berikan Wawasan untuk Optimalkan Peluang

MMA Indonesia Ramadan Insights 2023
Banner MMA Indonesia Ramadan Insights 2023. (Liputan6/Dinda Charmelita Trias Maharani)

Sebagai informasi, pada acara yang diselenggarakan oleh MMA Global Indonesia ini, para profesional dari berbagai perusahaan membagikan wawasannya tentang periklanan dan pemasaran strategis untuk mengoptimalkan peluang selama Ramadhan. 

Dengan tren dan perubahan konsumen, personalisasi konten perlu dikembangkan. Selain itu, pendekatan terhadap pelanggan akan mendorong brand untuk tumbuh. 

Dalam kaitannya dengan teknologi, brand dapat mengombinasikannya untuk memahami perilaku konsumen yang menjadi titik fokus kampanye. 

MMA Indonesia Ramadan Insights 2023 juga memberikan pemahaman tentang perancangan strategi komunikasi dengan audiens yang efektif selama bulan Ramadan.

infografis journal
infografis Kebiasaan Saat Puasa Ramadan di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah).
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya