Tim Cook Ingin Apple Rilis Mixed Reality Headset Tahun Ini

Menurut laporan terbaru, rencana Apple untuk merilis mixed reality di tahun ini tidak lepas dari keinginan Tim Cook.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 13 Mar 2023, 18:00 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2023, 18:00 WIB
Apple Resmi Rilis iPhone 13
CEO Apple Tim Cook dengan iPhone 13 Pro Max dan Apple Watch Series 7 selama acara khusus di Apple Park di Cupertino, California (14/9/2021). Dalam acara peluncuran, Tim Cook bangga engumumkan generasi iPhone terbaru kami, yaitu iPhone 13. (Brooks Kraft/Apple Inc. /AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar mengenai rencana Apple yang akan merilis mixed reality headset pertama besutan mereka di tahun ini kian santer terdengar. Menurut laporan terbaru The Financial Times, rencana ini telah mendapat dukungan dari Tim Cook.

Mengutip informasi dari 9to5Mac, Senin (13/3/2023), keinginan merilis mixed reality headset di tahun ini tidak lepas dari dari peran COO Apple Jeff William. Berdasarkan laporan, ia ingin merilis headset tersebut sesegara mungkin, meski nantinya masih dianggap mahal dan hanya menarik sedikit konsumen.

Rencana itu pun didukung oleh CEO Apple Tim Cook. Keduanya merasa sekarang merupakan waktu yang tepat bagi Apple untuk memasuki persaingan perangkat augmented reality atau virtual reality, dan nantinya kemudian akan dilakukan peningkatan seiring dengan berjalannya waktu.

Oleh sebab itu, headset pertama Apple ini diprediksi akan memiliki harga sangat mahal yaitu sekitar USD 3.000 atau Rp 46 juta. Mahalnya harga perangkat itu tidak lepas dari teknologi yang ditawarkan, seperti dukungan sensor pelacak mata dan tangan yang lebih canggih serta dua layar OLED 4K.

Di samping itu, headset ini nantinya bisa menjadi capaian tersendiri sekaligus warisan Tim Cook selama menjabat sebagai CEO Apple. Sebab, apabila headset ini diluncurkan sekarang akan menjadi produk besar kedua Apple sejak ia memimpin Apple, setelah Apple Watch di 2025.

Selain itu, Tim Cook pun dilaporkan memiliki rencana untuk pensiun dalam satu dekade mendatang. Dengan kata lain, ada kemungkinan mixed reality headset ini akan menjadi produk besar terakhir yang ia luncurkan selama memimpin Apple.

Kendati demikian, rencana ini dilaporkan mendapat pertentangan dari tim desain perusahaan. Alasannya, tim desain Apple meminta agar perusahaan bersabar hingga teknologi headset AR lebih ringan dan layak secara teknis, dimana sejumlah prediksi menyebut hal itu baru akan terjadi dalam beberapa tahun mendatang.

Sebagai informasi, rencana Apple untuk merilis mixed reality headset di tahun ini memang sudah terdengar sejak beberapa bulan lalu. Bahkan di awal tahun ini sempat dilaporkan perusahaan sudah berencana untuk merilis model yang lebih terjangkau.

Apple Siapkan Headset Mixed Reality Versi Murah, Tapi Tunda Rilis Kacamata AR

Logo Apple
Ilustrasi: Selain menjadi toko ritel pertama di Asia Tenggara, Apple Store ini juga menjadi toko pertama yang sepenuhnya menggunakan energi terbarukan (sumber : bgr.com)

Sebelumnya, menurut laporan The Information, Apple kabarnya sedang menggarap versi perangkat headset Augmented Reality (AR) atau Virtual Reality (VR), yang lebih terjangkau secara harga.

Dilansir 9to5mac, dikutip Jumat (20/1/2023), sumber yang mengetahui masalah itu mengklaim, meski belum diumumkan, Apple sudah mengkhawatirkan soal harga perangkat ini.

Sebuah rumor yang sempat beredar bahkan menyatakan, harga headset MR Apple ini bisa mencapai USD 3 ribu untuk generasi pertama (sekitar Rp 45,4 juta).

Oleh sebab itu, demi memastikan lebih banyak orang yang bisa mengakses teknologi ini, Apple pun merencanakan versi yang lebih murah dari perangkat AR/VR itu.

Belum jelas berapa harga pasti yang ditargetkan Apple. Namun sumber laporan itu mengklaim, perusahaan menginginkan harga headset VR/AR ini tidak jauh berbeda dari harga iPhone.

Strategi Apple untuk Buat Mixed Reality Headset Lebih Murah

Kantor Apple
Kantor Apple

Cara membuat produk jadi lebih murah, menurut The Information, juga sedang didiskusikan.

Ini bisa membuatnya memiliki tampilan beresolusi lebih rendah, lebih sedikit sensor, bahan lebih murah, prosesor lebih lambat, dan mungkin tidak menyertakan chip H2 untuk latensi lebih rendah saat dipasangkan ke AirPods.

Meski begitu, Apple juga disebut masih punya rencana untuk meluncurkan headset Mixed Reality pertama dengan harga yang jauh lebih tinggi, untuk menguji batas berapa banyak konsumen yang mau membayar demi produk semacam ini.

 

Proyek Kacamata AR Ditunda

Ilustrasi Apple
Ilustrasi Apple (AP Photo/Mark Lennihan)

Selain itu headset MR yang lebih murah, kabar lainnya dari Apple adalah kemungkinan, mereka juga akan mengubah rencananya untuk proyek kacamata AR barunya. 

Berbeda dengan headset, kacamata AR awalnya direncanakan tidak memiliki fitur VR yang imersif, dan hanya fokus pada tugas-tugas dasar seperti menampilkan notifikasi.

Namun, Mark Gurman dari Bloomberg melaporkan Apple telah menunda pengembangan kacamata AR-nya tanpa batas waktu.

Bloomberg juga mengklaim Apple saat ini ingin fokus merilis headset yang lebih murah pada tahun 2025. Sementara, Gurman menyebut perusahaan masih berencana memperkenalkan headset MR generasi pertamanya sekitar tahun ini.

Headset Mixed Reality pertama Apple diperkirakan akan hadir dengan "konfigurasi tiga layar inovatif" dengan dua panel 4K Micro-LED.  Perangkat ini kabarnya akan memiliki sensor canggih seperti beberapa kamera, dan pemindai LiDAR.

Selain deteksi gerakan tangan, kabar burung menunjukkan headset juga akan menampilkan pelacakan mata canggih, pengenalan iris, kontrol suara, deteksi kulit, dan deteksi ekspresi wajah.

(Dam/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya