Lewat Statistik Profil, Pengguna YouTube Music Kini Bisa Berbagi Preferensi Musik ke Orang Lain

YouTube Music baru saja menambahkan fitur teranyar yang memungkinkan statistik profil diatur untuk publik sehingga sesama pengguna dapat saling melihat kebiasaan dan preferensi musik.

oleh Dinda Charmelita Trias Maharani diperbarui 29 Apr 2023, 09:00 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2023, 09:00 WIB
YouTube
Google mengumumkan bahwa YouTube Music akan menjadi aplikasi bawaan di Android 10 (sumber: YouTube)

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, YouTube Music menambahkan fitur teranyar yang memungkinkan statistik profil suatu akun diatur untuk publik. Fitur ini dapat memberi akses bagi sesama pengguna saling melihat kebiasaan dan preferensi mendengarkan musik.

Pada profil pengguna, akan terdapat informasi mengenai top artists, top tracks, dan lagu yang baru saja diputar. Selain itu, pengguna juga dapat melihat profil publik pengguna lain yang akan menampilkan preferensi berdasarkan kebiasaan mendengarkan musik, serta playlist buatan pengguna.

Dilansir Phone Arena, Rabu (29/4/2023), halaman profil publik juga akan menampilkan berbagai informasi statistik yang dapat diakses siapa saja.

Adapun informasi tersebut mencakup aktivitas pengguna di aplikasi streaming musik ini, mulai dari jumlah daftar putar yang dibuat, lagu, artis, dan daftar putar paling sering didengarkan, serta video musik paling sering ditonton.

Dengan fitur baru YouTube Music ini, pengguna platform dapat berinteraksi sekaligus mengeksplorasi musik dan artis baru. Namun, perlu diingat bahwa fitur tersebut hanya tersedia bagi pengguna yang telah mengatur profilnya menjadi publik.

Sementara itu, pengguna yang lebih nyaman merahasiakan preferensi musiknya dapat menyembunyikan profil mereka dengan mengaturnya menjadi Private.

Cara Mengaktifkan Fitur Statistik Publik

Ilustrasi YouTube Music
Ilustrasi YouTube Music. Kredit: Google

Hadirnya statistik profil publik menjadi perkembangan yang signifikan untuk platform ini guna bersaing dengan Spotify dan Apple Music.

Selain dapat meningkatkan pengalaman interaktif pengguna, fitur ini juga memberikan kontrol yang lebih besar bagi pengguna dalam memilih untuk membagikan preferensi musiknya atau tidak. 

Berdasarkan laporan 9to5Google via Phone Arena, fitur tersebut belum aktif untuk semua akun pengguna. Hanya sebagian kecil pengguna yang telah menerima pembaruan ini.

Untuk mengakses statistik publik akun milik sendiri, pengguna perlu mengikuti beberapa langkah berikut ini.

  • Buka aplikasi YouTube Music
  • Masuk ke “Settings” atau "Setelan"
  • Pilih “Privacy and Location” atau "Privasi dan Lokasi"
  • Masuk ke “Channel Settings” atau "Pengaturan Channel"
  • Aktifkan pilihan “Enable Public Stats” 

YouTube Music Hadirkan Lirik Real-Time untuk Pengguna Android dan iOS

Tampilan link YouTube Music di Instagram Storiy (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)
Tampilan link YouTube Music di Instagram Storiy (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

Di sisi lain, belum lama ini YouTube Music juga mengejar ketertinggalan dari Spotify dan Apple Music dengan menghadirkan fitur lirik real-time. Tampilan lirik yang berjalan seiring dengan lagu ini akan berfungsi pada lagu apa pun yang liriknya telah diunggah ke platform tersebut.

Lirik yang sedang dilantunkan pada lagu tersebut akan ditampilkan dengan warna lebih terang dan ukuran teks yang lebih besar dalam tab Lyrics. 

Mengutip informasi dari GSM Arena, Selasa (18/4/2023), hingga saat ini fitur tersebut baru tersedia untuk sejumlah pengguna YouTube Music di Android dan iOS. Karenanya, butuh waktu untuk digulirkan ke seluruh pengguna.

Namun, berdasarkan laporan beberapa pengguna Reddit, mereka telah mendapat fitur ini dalam aplikasi streaming musik YouTube versi 5.51.50.

Adapun lirik real-time ini mulai dikembangkan Google pada tahun lalu, bersama dengan MusixMatch. Selain itu, ada pula laporan yang menyebut bahwa fitur ini didukung oleh LyricFind. 

YouTube Music Mau Hadirkan Podcast, Siap Tantang Spotify

YouTube Music 2022 Recap (Dok. YouTube)
YouTube Music 2022 Recap (Dok. YouTube)

Selain itu, beberapa bulan lalu YouTube Music mengumumkan bahwa mereka akan kehadiran fitur khusus bagi pengguna, untuk dapat lebih mudah mendengarkan podcast atau siniar di aplikasi tersebut.

Seperti diketahui, sebelumnya konten-konten podcast bisa dinikmati di aplikasi utama YouTube. Namun pengguna tetap harus memutar video jika ingin menikmatinya, meski cuma ingin mendengarnya saja.

Head of Podcasting YouTube, Kai Chuk mengungkapkan di acara Hot Pod Summit, aplikasi streaming musik mereka berencana menambahkan fitur siniar "tidak jauh di masa depan."

Tentu saja, penambahan fitur podcast ini bisa jadi cara YouTube Music untuk secara langsung menantang Spotify, yang selama ini sudah sukses dengan konten-konten podcast.

"Jika seseorang ingin menonton podcast, kami punya solusinya," kata Chuk seperti dikutip dari The Verge, Minggu (26/2/2023). "Jika seseorang ingin mendengarkan podcast saja, kita juga harus memiliki pengalaman hebat untuk itu," dia menambahkan.

Chuk juga menambahkan, YouTube Music akan memungkinkan pengguna mendengar podcast di latar belakang dengan iklan secara gratis, serta menawarkan "alat pustaka yang disempurnakan."

Infografis Konser Musik Pilihan 2023 di Indonesia
Infografis Konser Musik Pilihan 2023 di Indonesia.  (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya