Liputan6.com, Jakarta - Samsung dipastikan akan menggelar acara Galaxy Unpacked 2023 pada Rabu, 26 Juli 2023, di negara asalnya Korea Selatan. Ada beberapa produk baru yang bakal diperkenalkan selain smartphone lipat Galaxy Z Fold 5 and Galaxy Z Flip 5.
Menurut rumor yang beredar, Samsung akan merilis jajaran jam tangan pintar (smartwatch) Galaxy Watch 6 series dan tablet Galaxy Tab S9 series.
Baca Juga
Samsung Galaxy Watch 6 series
Samsung kemungkinan besar akan memperkenalkan dua model yang terdiri dari Galaxy Watch 6 dan Galaxy Watch 6 Classic. Menurut bocoran dari SnoopyTech, dikutip Senin (24/7/2023), keduanya akan ditenagai chip Exynos W930 baru.
Advertisement
Chip itu akan dipasangkan dengan penyimpanan 16GB dan RAM 2GB, naik dari 1,5GB di Galaxy Watch 5. Tampilan pada masing-masing model akan lebih besar dibandingkan dengan model sebelumnya.
Bila dilihat di render, bezel smartwatch baru ini akan lebih tipis, menyisakan lebih banyak ruang untuk layar.
- Galaxy Watch 6 (40mm): 1,31 inci, 432×432 piksel
- Galaxy Watch 6 (44mm): 1,47 inci, 480×480 piksel
- Galaxy Watch 6 Classic (43mm): 1,31 inci, 432×432 piksel
- Galaxy Watch 6 Classic (47mm): 1,47 inci, 480×480 piksel
Keempat varian tersebut dilapisi pelindung kaca safir, yang merupakan salah satu peningkatan terbesar dari Galaxy Watch 5. Watch 6 Classic tampaknya juga akan menggunakan baja tahan karat untuk membuat bezel yang bisa diputar.
Sementara Samsung Galaxy Watch 6 reguler akan terbuat dari aluminium, tetapi belum jelas material apa yang akan digunakan untuk sasis Classic. Watch 6 reguler disebut akan dibalut warna abu-abu, emas, dan silver.
Soal kapasitas baterainya, ukuran yang lebih kecil akan memiliki baterai 300 mAh, sementara model yang lebih besar masing-masing memiliki 425 mAh.
Fitur lain dari Galaxy Watch 6 Series mencakup ketahanan air IP68/5ATM, peringkat daya tahan MIL-STD-810H, Wi-Fi, NFC, GPS, Bluetooth 5.3, monitor detak jantung dengan EKG, sensor oksigen darah, sensor suhu, akselerometer, barometer, magnetometer, giroskop, dan kompas.
Galaxy Tab S9 series
Galaxy Tab S9 series kemungkinan akan hadir dengan tiga model: Galaxy Tab S9, S9+, dan S9 Ultra. Ketiganya bakal ditenagai spesifikasi kelas atas seperti Snapdragon 8 Gen 2.
Menurut GalaxyClub, sumber kebocoran Samsung yang memiliki reputasi baik, seri tablet terbaru ini akan hadir dengan model sebagai berikut.
- Galaxy Tab S9: SM-X710 (Wi-Fi), SM-X716B (5G Global), SM-X718U (5G AS)
- Galaxy Tab S9 Plus: SM-X810 (Wi-Fi), SM-X816B (5G Global), SM-X818U (5G AS)
- Galaxy Tab S9 Ultra: SM-X910 (Wi-Fi), SM-X916B (5G Global), SM-X918U (5G AS)
Galaxy Tab S9 disebut akan memiliki layar Dynamic AMOLED 2X WQXGA 11 inch, RAM hingga 12GB dan penyimpanan 256GB, baterai 8.400mAh, dan dimensi bodi 254,8 x 165,8 x 5,9 mm. Lalu, kamera belakang 13MP dan kamera selfie 12MP.
Galaxy Tab S9 Plus akan dilengkali layar Dynamic AMOLED 2X WQXGA+ 12,4 inch, RAM hingga 12GB, penyimpanan 512GB, baterai 10.090mAh, dan dimensi bodi 285,4 x 185,4 x 5,7 mm. Kamera belakangnya menawarkan konfigurasi 13MP dan 8MP, serta kamera selfie 12MP.
Terakhir, Galaxy Tab S9 Ultra akan membawa layar Dynamic AMOLED 2X WQXGA+ 14,6 inch, RAM hingga 16GB, penyimpanan 1TB, baterai 11.200mAh dengan pengisian daya 45W, dan dimensi bodi 326,4 x 208,6 x 5,5mm.
Tablet seri paling premium ini akan disematkan kamera ganda di depan masing-masing berukuran 12MP, lalu di belakang dengan konfigurasi 8MP dan 13MP.
Baru-baru ini juga ada bocoran mengenai Galaxy Tab S9 FE dan Galaxy Tab S9 FE Plus. Tidak jelas apakah model ini akan muncul di acara Galaxy Unpacked pada 26 Juli 2023 atau menyusul di bulan berikutnya.
Advertisement
Cerita Samsung Terus Kulik Desain Galaxy Z Series Jelang Momen Peluncuran Versi Terbaru
Samsung empat tahun lalu merilis smartphone layar lipat Galaxy Z Series. Smartphone ini kemudian sukses mendobrak industri berkat inovasi layar lipatnya.
Adapun salah satu kunci sukses Galaxy Z Series adalah form factor yang dapat dilipat secara seamless dan mampu diletakkan secara stabil di segala kondisi lipatan.
Inovasi itu membuat penggunaan ponsel oleh pengguna kian luas dan menghadirkan pengalaman baru bagi para pemakainya. Sejak itu perusahaan melalui Galaxy Z Series terus hadirkan inovasi yang dibutuhkan konsumen, terutama di sektor smartphone layar lipat.
Diungkapkan Product Marketing Manager Samsung Mobile Experience Samsung Electronics Indonesia Verry Octavianus, dari waktu ke waktu, Samsung berupaya membuat Galaxy Z Series hadir buat kalangan lebih luas serta meningkatkan produktivitas, serta menambah keseruan pengguna dalam membuat konten.
“Samsung berkomitmen untuk terus mendengar kebutuhan konsumen dalam merancang Galaxy Z Series, dengan begitu, foldable ini bisa berevolusi di tiap generasinya dengan desain yang makin fungsional dan stylish tanpa menghilangkan durabilitas bagi perangkat lipat,” kata Verry.
Konsisten hadirkan Galaxy Z Series tiap tahun, Samsung kini jadi pionir di sektor smartphone layar lipat. Apalagi sejauh ini di Indonesia baru Oppo yang menghadirkan perangkat lipatnya Oppo N2 Flip yang digadang-gadang jadi pesaing Galaxy Z Series.
Bagi Samsung, kehadiran Galaxy Z Fold 4 dan Z Flip 4 dianggap mampu membuka jalan bagaimana foldable bisa terus berevolusi. Riset di Amerika Serikat menunjukkan, orang tertarik dengan perangkat lipat karena portabilitas dan kemudahan penggunaannya.
67 responden atau 2 dari 3 orang menyebut portabilitas sebagai faktor penting. Selain itu, perangkat layar lipat dianggap ideal untuk multitasking.
Terus Kembangkan Desain Smartphone Layar Lipat
Galaxy Z Series hadir dengan desain yang mengoptimalkan fungsionalitas dari sebuah perangkat lipat, yang menurut Samsung desain ini tidak ditemukan di smartphone pada umumnya. Galaxy Z Fold di satu sisi mengusung layar lapang, setara gabungan dua smartphone dalam keadaan terbuka.
Perangkat ini menawarkan berbagai cara multitasking dan meningkatkan produktivitas mobile. Samsung pun menambahkan inovasi di desain Galaxy Z Fold agar pengguna makin nyaman. Misalnya dengan under display camera yang membuat tampilan layar imersif.
Sementara, Galaxy Z Flip tampil kompak dengan ukuran separuh smartphone biasa saat ditutup. Namun, perangkat ini mampu menawarkan fungsi esensial, mulai dari menelepon, balas pesan, sampai ke fotografi.
Galaxy Z Flip yang dinilai praktis membuat Samsung menambahkan berbagai hal, mulai dari ukuran cover screen yang lebih besar hingga fitur lain. Pengguna pun diyakini makin bisa kreatif saat membuat konten hingga menikmati interaksi, tanpa harus buka layar.
Advertisement
Engsel yang Dukung Ketahanan Desain
Sejauh ini Samsung menghadirkan empat generasi smartphone layar lipat. Salah satu kuncinya ada di engsel atau teknologi hideaway hinge yang pertama diperkenalkan di Galaxy Z Flip dan terus dikembangkan sampai di Galaxy Z Flip 4.
Awalnya, hinge hanya mengakomodasi gerakan buka tutup secara penuh. Namun sekarang engsel memungkinkan perangkat tetap kuat saat dilipat dalam berbagai angle.
Perkembangan hinge ini menawarkan pengalaman saat pengguna memakai fitur Flex Mode di Galaxy Z Flip untuk membuat konten, nonton video, hingga ber-conference call.
Bobot smartphone juga dibuat lebih ringan, dimensinya lebih ramping, sampai ke bezel lebih tipis agar makin menarik. Samsung mengklaim desainnya terus diperbarui dari waktu ke waktu dengan berbagai inovasi baru. Misalnya, Galaxy Z Flip terbaru memiliki kemampuan tahan air berkat sertifikasi IPX8.
Desain Layar Lipat Jadi Fashion Statement
Bukan hanya fokus meningkatkan fungsionalitas dari desain perangkatnya, Samsung juga menciptakan perangkat lipat yang stylish dan melengkapi fashion statement pengguna.
Salah satunya dengan merilis edisi khusus Galaxy Z Series, terutama di Galaxy Z Flip yang identik sebagai perangkat untuk mengekspresikan diri.
Misalnya, saat rilis Galaxy Z Flip 3, Samsung berkolaborasi dengan desainer Thom Browne menghadirkan Galaxy Z Flip 3 Thom Browne Edition.
Lalu saat Galaxy Z Flip 4 rilis, Samsung mengeluarkan Galaxy Z Flip 4 Bespoke Edition yang menawarkan 75 kombinasi warna pada bodi kaca.
Advertisement