Liputan6.com, Jakarta - Meta telah memperkenalkan langkah-langkah untuk meningkatkan privasi pengguna. Dengan menghadirkan fitur "Activity Off-Meta Technologies", perusahaan teknologi ini memberi kesempatan kepada pengguna Instagram untuk mengambil kendali dalam mencegah platform melacak aktivitas online mereka.
Perkembangan ini merupakan upaya Meta untuk mengatasi kekhawatiran tentang kesalahan penanganan data pengguna dan perjanjian privasi yang menipu.
Baca Juga
Selain itu, pengguna Instagram dapat melihat daftar bisnis yang membagikan data mereka dengan Meta dan memilih untuk memutuskan koneksi atau menghapus akumulasi informasi sesuai keinginan mereka.
Advertisement
Meta menyatakan, "Activity Off-Meta Technologies memungkinkan pengguna mengelola bagaimana informasi yang dikirimkan bisnis lain kepada kami terhubung ke akun Facebook dan Instagram. Pengguna dapat dengan mudah meninjau bisnis yang berbagi data dengan Meta, memutus koneksi bisnis tertentu untuk lebih mempersonalisasi pengalaman mereka, atau menghapus data ini seluruhnya."
Selain kontrol pelacakan data, Meta juga meningkatkan fungsionalitas Pusat Akun. Pembaruan ini memungkinkan pengguna untuk mentransfer foto dan video Instagram mereka ke platform lain sekaligus mengunduh data dari Facebook dan Instagram.
Pusat Akun berfungsi sebagai hub terpusat untuk menyederhanakan pengelolaan pengaturan di beberapa aplikasi. Pengguna dapat menetapkan preferensi mereka di seluruh aplikasi Meta secara bersamaan. Meta memberikan pilihan kepada mereka yang mencari pengaturan yang konsisten.
Meski demikian, bagi pengguna yang lebih menyukai pengaturan berbeda untuk setiap aplikasi, Pusat Akun memberikan fleksibilitas. Ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan pengaturan pada masing-masing aplikasi.Â
Misalnya, jika penggua menginginkan pengaturan privasi yang sama untuk Facebook dan Instagram, tetapi preferensi notifikasinya berbeda, Pusat Akun memberikan izin kepada pengguna untuk menyesuaikan preferensi ini dengan mudah dalam satu lokasi.
Pusat Akun berfungsi sebagai hub yang memberi pengguna kontrol lebih besar atas pengaturan mereka di Instagram, Facebook, dan Messenger.
Dari lokasi terpusat ini, pengguna Instagram, misalnya dapat dengan mudah mengawasi pengaturan privasi, preferensi keamanan, dan preferensi periklanan mereka.
Â
Fitur Hapus Akun Threads Tanpa Lenyapkan Instagram Bakal Rilis Desember 2023
Sebelumnya, Threads, media sosial buatan Meta yang terkoneksi dengan Instagram, sempat diprotes pengguna karena tidak punya fitur untuk menghapus akun, tanpa perlu menghapus akun Instagram.
Baru-baru ini, Meta mengungkapkan bahwa mereka tengah bersiap meluncurkan fitur hapus akun Threads tanpa hapus akun Instagram, yang direncanakan akan mulai bergulir pada bulan Desember 2023.
Michel Protti, chief privacy officer for product, Meta, dalam acara TechCrunch Disrupt mengatakan, pada awalnya perusahaan sudah banyak mempertimbangkan cara menangani permintaan penghapusan.
Namun ia menyebut, secara teknis sulit untuk memisahkan kedua akun tersebut saat Threads dirilis.
"Secara teknis, sangat sulit untuk mengizinkan penghapusan akun Threads terpisah tanpa menghapus akun Instagram Anda secara keseluruhan," kata Protti mengutip Tech Crunch, Senin (2/10/2023).
"Jadi kami memberikan perhatian khusus untuk memastikan pengguna masih dapat menggunakan hak penghapusannya, dengan menonaktifkan akun untuk menyembunyikan semua konten, menyetelnya ke pribadi, atau menghapus thread individual."
Seperti diketahui, saat dirilis pada bulan Juli lalu, Threads dari Instagram yang disebut-sebut sebagai pesaing Twitter, sukses meraup jutaan pengguna dalam waktu singkat.
Namun, bukan berarti jejaring sosial pesaing Twitter baru ini tak lepas dari kritik. Salah satunya adalah bagaimana sebuah akun Threads tidak bisa dihapus, kecuali pengguna menghapus akun Instagram miliknya.
Advertisement
Meta Tampilkan Carousel Threads di Instagram
Selain itu, dilaporkan Reuters, Jumat (1/9/2023), para eksekutif Meta sangat fokus untuk meningkatkan retensi pada Threads, setelah aplikasi tersebut kehilangan lebih dari separuh penggunanya dalam beberapa minggu setelah peluncuran.
Mark Zuckerberg mengatakan bahwa retensi pengguna pada aplikasi berbasis teks lebih baik dari perkiraan para eksekutif, meskipun tidak sempurna.
Ia menganggap penurunan ini normal dan memperkirakan retensi akan meningkat seiring perusahaan menambah lebih banyak fitur ke aplikasi, termasuk versi dekstop dan fungsi pencarian.
Meta juga mempertimbangkan untuk menambah lebih banyak pengait untuk mendorong retensi, sehingga dapat menarik para pengguna agar kembali ke aplikasi. Salah satunya adalah dengan dimunculkannya carousel Threads yang disarankan di Instagram.
Instagram kini menampilkan carousel "For you on Threads" dengan tombol untuk membuka aplikasi secara langsung di ponsel.
Dilansir TechCrunch, Jumat (1/9/2023), Meta telah mengonfirmasi pembaruan ini. Juru bicara perusahaan menyatakan bahwa mereka telah menambahkan sejumlah fitur baru ke aplikasi Threads sejak diluncurkan.
Pembaruan mereka kali ini memudahkan pengguna untuk melihat konten terbaru dari Threads secara langsung di Instagram.
Instagram Uji Coba Close Friends untuk Feed
Instagram juga dikabarkan sedang melakukan peningkatan privasi pengguna dengan menghadirkan fitur Close Friends untuk postingan di feed. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk dapat mengontrol siapa saja yang dapat melihat unggahannya.
Jika sebelumnya Instagram hanya menyediakan fitur Close Friends untuk Stories Instagram, kini perusahaan tengah berupaya melakukan peningkatan.
Dilansir Mirror, Kamis (14/9/2023), pakar media sosial Lia Haberman menulis di postingan X-nya, perusahaan kini tengah melakukan uji coba fitur baru Instagram ini.Â
"Pengguna Instagram tertentu sudah mulai dapat mengakses fitur Audiens baru memungkinkan mereka mengontrol dengan tepat siapa saja yang dapat melihat postingan mereka di feed Instagram," tulisnya.
Dilaporkan Tech Crunch, Meta telah mengonfirmasi kabar hadirnya fitur Close Friends postingan feed ini.Â
"Kami sedang menguji kemampuan orang-orang di negara tertentu untuk berbagi postingan feed dengan teman dekat mereka. Kami selalu mencari cara baru bagi komunitas kami untuk mengekspresikan diri dan terhubung di Instagram," kata juru bicara Meta.
Advertisement