Apple Scary Fast Digelar 30 Oktober 2023, Bakal Umumkan iMac dan iPad Baru?

Apple akan menggelar acara Scary Fast pada 30 Oktober 2023 untuk mengumumkan produk Mac dan iPad terbaru. Simak detailnya di sini.

oleh Yuslianson diperbarui 25 Okt 2023, 18:00 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2023, 18:00 WIB
Apple Scary Fast Digelar 30 Oktober 2023, Bakal Umumkan iMac dan iPad Baru?
Apple Scary Fast Digelar 30 Oktober 2023, Bakal Umumkan iMac dan iPad Baru?. (Doc: Apple)

Liputan6.com, Jakarta - Apple Scary Fast akan menjadi event terkini yang akan digelar perusahaan bentukkan Steve Jobs itu, dan menjadi debut iMac dan iPad terbaru.

Rencananya, Apple Scary Fast ini digelar pada 30 Oktober 2023 pada jam 8 malam waktu setempat atau 7 pagi WIB.

Perusahaan pun sudah menyebar dan memasang udangan bertajuk "Scary Fast" di situs Apple.com dan kanal YouTube mereka.

Laman web Apple untuk acara ini memperlihatkan animasi logo perusahaan berubah menjadi ikon Finder, dan banyak yang meyakini ini menandakan seri Mac baru akan diumumkan.

Mengutip laporan Mark Gurman dari Bloomberg, Rabu (25/10/2023), Apple event Scary Fast akan fokus dalam pengumuman lini produk Mac baru.

Dari rumor yang beredar saat ini, Apple disebut-sebut bakal merilis iMac berukuran 24 inci dan MacBook Pro baru.

Prediksi ini mencuat karena lini MacBook Pro dan iMac berukuran 14 inci dan 16 inci sudah mulai ketinggalan zaman, sehingga menandakan Apple bakal rilis model baru untuk kedua produk itu.

Banyak pihak meyakini, laptop baru ini akan memiliki performa cepat--sesuai dengan tagline Scary Fast--berkat chipset Apple M3.

Walau perusahaan sering meluncurkan iPad generasi baru pada bulan Oktober, analis Ming-Chi Kuo menyebut lini iPad baru Apple akan dirilis tahun depan.

Analis Sebut Harga iPhone 16 Bakal Melonjak

<p>iPhone 15. Credit: Apple</p>

Lebih lanjut, Nikkei Asia melaporkan biaya produksi iPhone 15 jauh lebih tinggi daripada model iPhone 14. Kondisi ini disebut mungkin akan berimbas pada hargaiPhone 16 guna mendorong kembali angka keuntungan Apple.

Mengutip MacRumors, Selasa (24/10/2023), harga perakitan iPhone 15 Pro Max diperkirakan mencapai USD 558 (sekitar Rp 8,8 juta), meningkat 12 persen dari model iPhone 14 Pro Max yang dirilis pada 2022. Angka ini adalah rekor tertinggi untuk total biaya komponen iPhone. 

Sejak 2018 hingga 2021, total biaya komponen untuk model iPhone "Pro Max" Apple berkisar antara USD 400 sampai 450 atau sekitar Rp 6,3 juta sampai 7,1 juta. Kemudian, sempat naik sekitar 20 persen pada 2022, dan akhirnya mencapai rekor tertinggi saat ini hingga USD 558 atau sekitar Rp 8,8 juta.

Sebagai rincian, harga kamera telefoto iPhone 15 Pro Max mencapai Rp 478 ribu, meningkat hampir 4 kali lipat dari model sebelumnya. 

Demikian juga bingkai titanium, yang dihargai sekitar Rp 800 ribu, meningkat 43 persen dari bingkai baja tahan karat pada perangkat sebelumnya. Chip A17 Pro juga dijual dengan harga Rp 2 juta. meningkat 27 persen dibandingkan chip A16 Bionic.

 

Biaya Rakit iPhone 15 Plus

<p>iPhone 15 Pro. Credit: Apple</p>

Model-model lain dalam jajaran iPhone 15 juga tidak luput dari kenaikan harga. Komponen standar iPhone 15 dijual dengan harga USD 423 (Rp 6,7 juta), meningkat 16 persen dibandingkan dengan iPhone 14. 

Sementara iPhone 15 Plus dirakit dengan biaya USD 442 (Rp 7 juta), meningkat 10 persen dari pendahulunya, kemudian iPhone 15 Pro naik 8 persen menjadi USD 523 (Rp 8,3 juta). Meskipun ada peningkatan biaya, Apple tidak menaikkan harga retail model iPhone mana pun di tahun ini. 

Satu-satunya perubahan penting adalah penghentian model Pro Max 128GB. Hal ini berarti pengguna yang biasa membeli model ini harus membayar lebih agar bisa mengantongi model Pro Max.

Nikkei percaya, jika Apple tidak menaikkan harga retail imbas peningkatan biaya produksi, keuntungan pabrikan asal Amerika ini akan segera menipis. Untuk itu, Apple diprediksi bisa saja akhirnya memilih untuk menaikkan harga iPhone 16 saat peluncurannya tahun depan.

iPhone 16 dan iPhone 16 Plus Rilis Tahun 2024

iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max (Apple)

Beralih ke rumor rilisnya, salah satu upaya Apple untuk meningkatkan pendapatan rata-rata per unit iPhone yang terjual adalah dengan tidak membedakan fitur antara iPhone vanila/reguler dan iPhone Pro. 

Namun saat ini, model vanilla ditenagai oleh chipset lama untuk menghemat biaya dan melindungi margin keuntungannya. Kendati begitu, diperkirakan hal ini akan berubah dalam beberapa tahun ke depan.

Menurut analis, Jeff Pu, keempat model iPhone 16 akan ditenagai oleh chipset A18, dikutip dari GSMArena, Sabtu (21/10/2023).

Jauh berbeda dari jajaran tahun ini, iPhone 15 dan iPhone 15 Plus mendapatkan A16 Bionic. Sementara iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max ditenagai chip A17 Pro.

Meski keempat model akan menggunakan chip A18 pada tahun 2024, tetapi diperkirakan tidak akan sama. Ini karena iPhone 16 dan iPhone 16 Plus dikatakan hadir dengan chip A18, sedangkan iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max akan memiliki chip A18 Pro. 

Jadi pada akhirnya, Apple bisa saja melakukan rebranding pada chipset-nya. Jadi, iPhone 'vanilla' tidak akan berbeda jauh spesifikasi perangkat kerasnya dengan iPhone Pro. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya