Film The Super Mario Bros Movie Bakal Tayang di Netflix pada 3 Desember 2023

Film Super Mario Bros, yang merupakan film terlaris kedua tahun ini setelah Barbie, akan hadir di Netflix pada 3 Desember 2023.

oleh Iskandar diperbarui 13 Nov 2023, 15:30 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2023, 15:30 WIB
Film Super Mario Bros
Film Super Mario Bros/Imdb.com

Liputan6.com, Jakarta - Film The Super Mario Bros Movie, yang merupakan film terlaris kedua tahun ini setelah Barbie, akan hadir di Netflix pada 3 Desember 2023.

"Bagi keluarga yang terlalu menyukai Mario Kart selama liburan, film Super Mario Bros akan hadir di Netflix sebagai pelengkap healing pada 3 Desember!," tulis Netflix di platform X alias Twitter.

Ini merupakan streaming eksklusif Peacock sejak awal Agustus 2023. Untuk diketahui, Peacock memiliki 28 juta pelanggan berbayar, sementara Netflix sekitar 74 juta pelanggan berbayar di AS. Demikian seperti dikutip dari Engadget, Senin (13/11/2023).

Film Super Mario Bros menceritakan kakak beradik Mario (Chris Pratt) dan Luigi (Charlie Day) yang bekerja sama sebagai tukang ledeng.

Sayang sekali pekerjaan perbaikan pipa air pertama mereka tak berjalan mulus. Mario pun kian murung karena merasa gagal dan disepelekan kerabat, bahkan sang ayah.

Suatu hari, terjadi permasalahan pipa yang menyebabkan banjir di Brooklyn, kota tempat Mario tinggal. Mario dan Luigi bersikeras untuk menjadi pahlawan dengan memperbaikinya. Apes mereka gagal lagi.

Namun mereka menemukan ruang bawah tanah di jalanan Brooklyn dengan berbagai pipa di sekitarnya. Sejurus kemudian, keduanya tersedot ke pipa misterius berwarna hijau.

Mario dan Luigi terbawa ke sebuah perjalanan magis di dunia baru. Siapa sangka di tengah jalan, Luigi dan Mario terpisah ke dua dunia yang berbeda. Inilah awal perjalanan Mario yang berusaha mencari keberadaan adik tercinta, dibantu Princess Peach (Anya Taylor-Joy).

Meskipun film Mario adalah film adaptasi waralaba video game terlaris yang pernah ada, Nintendo dan mitranya (Universal Pictures dan Illumination) belum mengumumkan sekuel tersebut.

Namun, minggu ini muncul kabar bahwa Nintendo bekerja sama dengan Sony Pictures untuk membuat film live-action The Legend of Zelda, yang tampaknya merupakan pertaruhan yang jauh lebih berisiko.

 

Kantongi Rp 14,7 Triliun, The Super Mario Bros Movie Jadi Film Adaptasi Game Tersukses

[Bintang] Game Super-Mario Bros
Game Super-Mario Bros akan diangkat ke layar lebar. Foto: Screenrant

Sebelumnya, film adaptasi video game tersebut berhasil meraup penghasilan lebih dari USD 1 miliar atau sekitar Rp 14,7 triliun, setelah hampir empat pekan bertengger di box office global. 

Dikutip dari The Verge, Rabu (3/5/2023), penayangan film kolaborasi Universal Pictures, Illumination, dan Nintendo ini berhasil menghasilkan US$ 490 juta di AS dan US$ 532 juta secara internasional.

Dengan perolehan tersebut, The Super Mario Bros Movie menjadi film kelima di era pandemi yang melampaui pendapatan USD 1 miliar dalam 26 hari. Sebelumnya, pencapaian tersebut diraih oleh film Spider Man: No Way Home, Top Gun: Maverick, Jurassic World Dominion, dan Avatar: The Way of Water.  

Tidak hanya itu, berdasarkan pencapaiannya secara global, adaptasi video game tersebut menjadi film animasi tersukses sejak 2019. Hal ini jauh berbeda jika dibandingkan dengan pencapaian film live action Super Mario Bros. pertama yang dirilis pada 1993.

Capaian ini juga membuat The Super Mario Bros Movie menjadi salah satu film adaptasi game tersukses, setidaknya hingga sekarang. 

Film ini pun diprediksi akan meraup penghasilan lebih besar sebelum akhirnya berhenti tayang di bioskop. Sebab, The Super Mario Bros. Movie baru saja ditayangkan di Korea Selatan dan Jepang dalam beberapa hari terakhir

Pendapatan kotor film ini kemungkinan besar akan menjadi lampu hijau bagi Nintendo untuk membuat lebih banyak sekuel Mario Bros di tahun-tahun mendatang. Bahkan, perusahaan ini memiliki potensi untuk berkembang ke berbagai jenis hiburan baru. 

Kalahkan Despicable Me 2 dan Minions: The Rise of Gru

Mario Kart dalam The Super Mario Bros. Movie.
Mario Kart dalam The Super Mario Bros. Movie. (Foto: Nintendo/Illumination/Universal Studios)

Seperti diketahui, sejak era 90-an, Mario Bros telah menjadi salah satu video game terfavorit bagi berbagai kalangan usia. Film adaptasinya pun memecahkan rekor hanya dalam waktu 26 hari sejak penayangan perdananya. 

Pencapaian tersebut juga membuat film ini masuk ke dalam tiga besar film animasi dari Universal Pictures dengan pendapatan kotor tertinggi.

Berdasarkan informasi dari NBC Universal, film ini mengalahkan Despicable Me 2 dan Minions: The Rise of Gru di pasar global. The Super Mario Bros. Movie pun menjadi film animasi terbesar ke-10 dalam sejarah.

Sebagai informasi, film ini menceritakan kisah petualangan Mario yang memasuki Kerajaan Jamur dan Luigi di dunia Dark Land. Mario pun berupaya untuk menyelamatkan Luigi dari bahaya besar.

Nintendo Ungkap Siap Hadirkan Lebih Banyak Film Lainnya

The Super Mario Bros. Movie (Foto: Screenshot YouTube The Super Mario Bros. Movie | Official Teaser Trailer)
Chris Pratt menyuarai tokoh game terkenal Mario dalam The Super Mario Bros. Movie

Kesuksesan film adaptasi Super Mario Bros ternyata akan diikuti sejumlah adaptasi film lain dari karakter Nintendo. Informasi itu diungkap langsung oleh Produser Nintendo, Shigeru Miyamoto, dalam wawancara terbarunya dengan Nikkei.

Mengutip informasi dari Game Spot, Rabu (26/4/2023), Shigeru menuturkan, ada banyak rencana yang bisa dilakukan Nintendo. Salah satunya adalah menggunakan karakter mereka untuk kembali muncul dalam film.

Shigeru juga menyebut Nintendo sebenarnya seperti agensi bakat yang memiliki banyak karakter di dalamnya. Kendati demikian, ia tidak mengungkap secara detail karakter Nintendo lainnya yang akan diadaptasi ke dalam film.

Di sisi lain, Presiden Nintendo Shuntaro Furukawa juga menyebut perusahaan memang tengah menjajaki peluang tambahan untuk menghasilkan lebih banyak konten di film animasi.

Rencana Nintendo untuk memperluas kehadirannya di film animasi memang terbilang masuk akal, mengingat perusahaan tersebut memiliki katalog kekayaaan intelektual yang sangat banyak di bidang game. Sebut saja, ada The Legend of Zelda hingga Metroid.

Infografis Journal: Kenapa Film Horor Banyak Diminati di Indonesia? (Liputan6.com/Tri Yasni)

infografis journal
infografis journal Kenapa Film Horor Banyak Diminati di Indonesia?. (Liputan6.com/Tri Yasni).
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya