Fitur View Once WhatsApp Sekarang Bisa Dipakai Buat Pesan Suara

WhatsApp perluas kemampuan View Once di platformnya, untuk bisa diterapkan pada media pesan suara.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 10 Des 2023, 14:00 WIB
Diterbitkan 10 Des 2023, 14:00 WIB
Aplikasi Whastapp Web dan Selular Sempat Down
Warga mencoba mengakses aplikasi Whatsapp di Jakarta, Selasa (25/10). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Platform messaging WhatsApp, mengumumkan fitur baru mereka yaitur View Once atau Sekali Lihat untuk pesan suara.

Fitur View Once WhatsApp sendiri sudah diperkenalkan untuk foto dan video pada tahun 2021. Namun fitur privasi tersebut diperluas buat pesan suara.

Dengan fitur ini, pesan suara yang dikirimkan oleh pengguna, nantinya hanya akan bisa dibuka satu kali, untuk kemudian langsung menghilang setelah didengarkan.

"Baik untuk memberi tahu detail kartu kredit Anda kepada teman, atau saat Anda merencanakan sebuah kejutan, Anda sekarang dapat berbagi informasi sensitif melalui pesan suara tanpa perlu khawatir," tulis WhatsApp dalam pengumumannya.

Selain itu, mengutip siaran persnya, Minggu (10/12/2023), platform messenger milik Meta ini mengatakan bahwa pesan suara Sekali Lihat juga akan ditandai dengan ikon "satu kali" dan hanya dapat diputar satu kali.

"Seperti halnya semua pesan pribadi Anda, WhatsApp selalu melindungi pesan suara dengan enkripsi end-to-end, dan fitur Sekali Lihat hanyalah contoh lain dari inovasi privasi kami yang terus berlanjut."

Fitur baru WhatsApp ini akan dirilis secara global dalam beberapa hari mendatang.

Cara Bikin Pesan Suara View Once di WhatsApp

Berikut ini cara untuk membuat pesan suara agar hanya bisa dilihat satu kali di WhatsApp, seperti dikutip dari situs resminya:

  1. Buka chat individual atau grup.
  2. Gesek ke atas untuk mengunci rekaman.
  3. Ketuk dan tahan untuk merekam.
  4. Ketuk view once dengan ikon angka "1" dalam lingkaranSaat ikon ini berubah warna menjadi hijau, Anda berada dalam mode sekali lihat.
  5. Ketuk Send.

Jika penerima mengaktifkan laporan dibaca, Anda akan melihat label Dibuka di chat saat mereka telah membuka media atau pesan suara sekali lihat Anda.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Membuka media atau pesan suara sekali lihat di WhatsApp

  • Ketuk pesan sekali lihat.
  • Lihat foto, video, atau dengarkan pesan suara.
  • Gesek atau ketuk back untuk keluar dari penampil.

WhatsApp Tambahkan Fitur Kode Rahasia untuk Chat Lock

Aplikasi Whastapp Web dan Selular Sempat Down
Warga mencoba mengakses aplikasi Whatsapp di Jakarta, Selasa (25/10). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, WhatsApp pada Jumat (1/12/2023) mengumumkan peluncuran fitur baru berupa Kode Rahasia untuk Kunci Chat atau Chat Lock, secara global.

Pengumuman ini juga disampaikan oleh CEO Meta Mark Zuckerberg, melalui Saluran WhatsApp-nya. "Meluncurkan kode rahasia untuk Chat Lock di WhatsApp sehingga Anda dapat melindungi chat Anda dengan kata sandi unik," katanya.

"Sekarang Anda dapat mengatur chat terkunci untuk muncul hanya saat Anda mengetik kode rahasia di bilah pencarian, sehingga tidak ada yang bisa 'secara tidak sengaja' menemukan percakapan Anda yang paling pribadi," Zuck menambahkan.

Fitur WhatsApp Chat Lock sendiri diperkenalkan awal tahun 2023 ini, untuk membantu orang-orang melindungi percakapan mereka yang dinilai sensitif. Untuk melengkapinya, perusahaan pun meluncurkan fungsi kode rahasia sebagai langkah tambahan perlindungan.

Menurut perusahaan, dengan tambahan ini, chat bakal lebih sulit ditemukan oleh orang yang memiliki akses ke ponsel Anda atau saat Anda berbagi ponsel dengan orang lain.


Bisa Atur Kata Sandi Unik

Fitur Secret Code di Chat Lock WhatsApp (WhatsApp Channel Mark Zuckerberg)
Fitur Secret Code di Chat Lock WhatsApp (WhatsApp Channel Mark Zuckerberg)

Dikutip dari siaran persnya, dengan kode rahasia, pengguna dapat mengatur kata sandi unik yang berbeda dari yang di pakai untuk membuka kunci ponsel, guna memberikan lapisan privasi ekstra pada chat yang terkunci.

Pengguna juga akan memiliki opsi untuk menyembunyikan folder Chat Terkunci dari daftar chat, sehingga hanya dapat ditemukan dengan mengetikkan kode rahasia Anda di bilah pencarian.

Jika belum sesuai dengan kebutuhan, pengguna WhatsApp masih bisa memilih untuk menampilkannya dalam daftar chat. Nantinya, setiap kali ada chat baru yang ingin dikunci, sekarang pengguna dapat menekan lama untuk menguncinya, alih-alih membuka pengaturan chat.

"Senang sekali melihat antusiasme komunitas kami terhadap fitur Kunci Chat, dan kami berharap fungsi kode rahasia ini akan memberikan manfaat yang lebih besar bagi mereka," tulis perusahaan dalam pengumumannya.

Perusahaan sudah mulai merilis fitur kode rahasia ini ke aplikasi WhatsApp, dan dijanjikan akan hadir secara global dalam beberapa bulan mendatang.


WhatsApp Channel Punya 500 Juta Pengguna Aktif

WhatsApp Channel
WhatsApp Channel. (Liputan6.com)

Mark Zuckerberg juga baru saja mengumumkan bahwa pengguna aktif bulanan fitur WhatsApp Channel atau Saluran WhatsApp, sudah mencapai 500 juta users.

"500 juta pengguna aktif di Saluran WhatsApp dalam 7 pekan pertama. Senang melihat komunitas WA begitu terlibat," kata Mark Zuckerberg melalui Channel resminya, dikutip Kamis (16/11/2023).

Mengutip siaran pers lebih lanjut, WhatsApp juga membagikan beberapa informasi terbaru di fitur Saluran. Kini aplikasi WhatsApp menghadirkan stiker untuk digunakan di Channels.

Selain itu, WhatsApp menyebut bahwa mereka mendapatkan respons yang positif dari pengguna yang merasa senang dapat menerima pembaruan dari saluran favorit mereka.

Para Admin Saluran juga memanfaatkan kesempatan ini untuk berkomunikasi secara lebih dekat dengan pengikut mereka. Beberapa saluran di aplikasi WhatsApp yang diminati oleh pengguna di Indonesia antara lain seperti BMKG, NBA Indonesia, Masak.TV, dan lain-lain.

Infografis Geger Peretasan 204 Juta Data Pemilih di Situs KPU. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Geger Peretasan 204 Juta Data Pemilih di Situs KPU. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya