Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi pesan milik Meta, WhatsApp, tampaknya berencana untuk memberikan kontrol lebih ke pengguna atas berbagai fitur. Salah satunya adalah perkenalan fitur baru WhatsApp yakni Tema di WhatsApp.
Sekadar informasi, fitur baru WhatsApp ini ditemukan oleh WABetaInfo di update versi WhatsApp Beta untuk iOS, yakni 24.1.10.70.
Baca Juga
Mengutip laman Livemint, Selasa (9/1/2024), fitur baru tersebut akan memungkinkan pengguna mengubah warna tampilan WhatsApp. Ada lima opsi tampilan warna di Tema WhatsApp yang baru, yakni Hijau, Biru, Putih, Coral, dan Ungu.
Advertisement
Perubahan ini bisa membuat tampilan aplikasi WhatsApp yang dipakai miliaran pengguna di seluruh dunia ini jadi lebih menarik sekaligus meningkatkan aksesibilitasnya.
Misalnya, kemampuan untuk mengubah warna bisa sangat membantu pengguna yang memiliki gangguan penglihatan atau preferensi terhadap warna tertentu.
"Salah satu manfaat utama dari fitur ini menuntun kebebasan pengguna untuk mengekspresikan diri mereka melalui warna-warna berbeda. Dengan lima opsi warna, pengguna bisa memilih sebuah warna yang merepresentasikan personalnya atau sederhananya, membuat tampilan aplikasi jadi lebih menarik bagi pemakainya," kata laporan WABetaInfo mengenai bocoran fitur baru WhatsApp ini.
Lebih lanjut, laporan ini juga mencatat, WhatsApp mungkin melangkah lebih jauh dan menghadirkan kemampuan untuk mengubah warna gelembung chat di masa depan. Hal ini juga akan meningkatkan kemampuan personalisasi aplikasi ke level yang lebih tinggi.
Tak Lagi Bebaskan Backup di Google
Terlepas dari itu, WhatsApp juga belum lama ini umumkan bakal ada perubahan dalam hal backup pesannya.
Sebelumnya, WhatsApp dilaporkan akan mengubah ketentuan penyimpanan backup chat bagi pengguna perangkat Android. Apabila backup chat sebelumnya tidak mengambil kuota Google Drive, laporan terbaru menyebut hal itu akan segera berubah.
Mengutip informasi dari Gizchina, Rabu (3/1/2024), saat ini, pengguna Android yang melakukan backup chat WhatsApp di Google Drive tidak mengambil kuota penyimpanan di layanan cloud tersebut. Namun ke depannya, backup chat di WhatsApp akan memanfaatkan kuota yang tersedia.
Dengan kata lain, backup chat WhatsApp akan dihitung pada kuota Google Drive yang tersisa dari pengguna. Itu berarti, pengguna harus berbagi pula kuota tersebut dengan layanan Google lain seperti Google Photos atau Gmail.
Advertisement
Masih Diuji Coba
Untuk sekarang, fitur backup WhatsApp ini masih diuji coba oleh sejumlah pengguna versi beta. Karenanya, belum diketahui kapan fitur ini akan mulai digulirkan ke sejumlah pengguna.
Hanya dari laporan lain, Meta sebagai perusahaan induk WhatsApp berencana untuk menerapkan fitur ini pada paruh pertama 2024. Nantinya, WhatsApp disebut akan mengirimkan notifikasi bagi pengguna 30 hari sebelum penerapan fitur ini.
Dengan adanya penerapan kebijakan ini, pengguna WhatsApp pun lebih perlu selektif ketika melakukan backup chat miliknya. Jadi, pengguna tidak banyak menghabiskan kapasitas penyimpanan di Google Drive.
Sebagai alternatif, pengguna bisa melakukan backup lokal di perangkat atau memilih untuk mencadangkan pesan teks saja. Cara lain adalah berlangganan layanan Google One untuk mendapatkan kapasitas memori lebih besar.
Mau Rombak Tampilan WhatsApp
Di sisi lain, Meta tampaknya akan merombak tampilan WhatsApp ketika pengguna berbagi status Channel ke laman Status mereka.
Informasi ini terungkap lewat WhatsApp beta for Android (v.2.24.1.6), sebagaimana dikutip dari WABetaInfo, Rabu (27/12/2023).
Sayangnya, fitur WhatsApp ini baru tersedia untuk beberapa beta testers dan akan digulirkan ke pengguna secara global pada beberapa minggu mendatang.
Seperti yang terlihat gambar di atas, pengguna yang sudah mendapatkan WhatsApp update v.2.24.1.6 dapat melihat tampilan baru tersebut di dalam aplikasi.
Terlihat, Meta memoles user interface (UI) WhatsApp sehingga pengguna dapat melihat pembaruan di WhatsAppp Channel lewat update status orang lain.
Secara spesifik, WhatsApp akan membuat tampilan khusus untuk update Channel dengan tujuan untuk memberikan informasi konten lebih jelas saat pengguna posting di Status mereka.
Tim di WBetaInfo mengatakan, antarmuka yang diperbarui ini menawarkan tata letak yang intuitif.
"Memudahkan pengguna untuk berinteraksi dan mengakses pembaruan saluran bersama," katanya.
Mereka menyebutkan, antarmuka ini serupa dengan tata letak seperti Instagram saat pengguna berbagi unggahan sebagai Instagram Stories.
Advertisement