Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi BCA Mobile error banyak dikeluhkan oleh penggunannya pada siang hari ini, Rabu (26/6/2024), sekitar jam 10.30 WIB.
"Aplikasi BCA Mobile error tidak bisa dibisa dibuka saat membeli roti jam 10.30-an. Kirain masalah di operator seluler, tetapi pas diganti tetap sama," kata Sulung kepada tim Liputan6.com.
Baca Juga
Hingga hampir satu jam berlalu, layanan BCA Mobile ini masih belum juga bisa diakses.
Advertisement
Saat aplikasi BCA Mobile dibuka, indikator koneksi internet sempat berwarna merah lama dan kemudian berubah menjadi biru.
Hal ini diikuti dengan munculnya pesan saat aplikasi BCA Mobile dibuka bertuliskan, "sementara transaksi tidak dapat diproses, silakan ulangi beberapa saat lagi."
Selang beberapa waktu mencoba dibuka lagi, kini muncul pemberitahuan bertuliskan "untuk meningkatkan layanan, sedang dilakukan pemeliharaan sistem di BCA mobile sehingga tidak dapat diakses sementara waktu."
Warganet pun ramai-ramai mempertanyakan apakah benar layanan BCA Mobile bermasalah, atau memang aplikasi BCA Mobile error.
"Hai admin @HaloBCA aplikasi bca mobile lagineror kah? Lampu indikator biru terus dan sering log out sendiri," cuit @m di platform media sosial X.
Akun X @l**** menulis, "woi ini mbanking bca mobile ngapa biru mulu."
"Bca Mobile @HaloBCA lagi kenapa kah? Dari pagi Kok ga bs masuk ya? Indikatornya merah terus.. lalu biru aja ga bisa hijau. Mau bayar2 jadi terhambat masa harus ke ATM😑," keluh @n**** di media sosial X.
BCA jadi Bank Terbaik di Indonesia Versi Forbes
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) meraih predikat sebagai Bank Terbaik di Indonesia (#1 World Best Bank) yang ditetapkan oleh Forbes, sebuah perusahaan media ekonomi dan bisnis internasional. Apresiasi ini merupakan bukti atas komitmen BCA dalam menjaga kepercayaan dan menyediakan solusi finansial terbaik bagi para nasabah.
World Best Bank merupakan ajang yang diselenggarakan oleh Forbes dan bekerja sama dengan lembaga survei Statista. Forbes menggunakan metodologi berupa rekomendasi dan kepuasan dari 49.000 nasabah di 33 negara berbeda, terutama pada lima aspek, antara lain kepercayaan (trust), syarat dan ketentuan (terms and conditions), layanan pelanggan (customer services), layanan digital (digital services), dan kualitas rencana pengelolaan keuangan (financial advice).
“Penghargaan ini kami dedikasikan kepada segenap nasabah BCA tercinta, karena berkat dukungan dan kepercayaan merekalah, kami mampu terus berinovasi, meningkatkan kinerja perusahaan, serta memberikan pelayanan yang berkualitas. Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari seluruh stakeholders dan kerja keras Insan BCA di penjuru negeri," kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (17/6/2024).
Advertisement
BCA Lakukan Investasi Secara Berkesinambungan
BCA melakukan investasi secara berkesinambungan untuk memperkuat ekosistem hybrid banking, dari kanal mobile dan internet banking, point of sales, kantor cabang, ATM, hingga contact center.
Investasi strategis ini dilakukan untuk memberikan layanan berkualitas bagi beragam jenis segmen dan kebutuhan nasabah. Seluruh upaya ini mendorong total volume transaksi yang diproses BCA naik 20,8% YoY mencapai 8,3 miliar pada kuartal I 2024. Khusus di kanal digital, volume transaksi mobile banking dan internet banking BCA mencapai 7,2 miliar, naik 23,5% YoY.
Selain terus mempertajam fitur aplikasi BCA mobile dan internet banking (KlikBCA), BCA juga memiliki inisiatif digital lainnya seperti aplikasi myBCA sebagai milestone pengembangan aplikasi pelayanan terintegrasi di masa depan.
Aplikasi myBCA
Dengan aplikasi myBCA, nasabah hanya memerlukan single user ID (BCA ID) untuk dapat mengakses seluruh informasi rekening yang dimilikinya di BCA, mulai dari tabungan, deposito, investasi, kartu kredit, kredit konsumer, hingga reward BCA.
Sejak diluncurkan pada tahun 2021, BCA terus menambahkan sejumlah fitur di myBCA untuk meningkatkan kenyamanan bertransaksi nasabah, di antaranya kontrol kartu debit dan kredit, login biometrik, kemudahan berinvestasi melalui fitur Welma, catatan finansial dan notifkasi transaksi, QRIS Customer Presented Mode, pembayaran pajak kendaraan dan listrik, fitur transaksi QRIS Transfer, mengubah transaksi kartu kredit menjadi cicilan BCA, hingga Paylater BCA.
Selain layanan digital, BCA menilai kehadiran kantor cabang masih memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan kepada nasabah. Tidak seluruh transaksi dapat digantikan sepenuhnya dengan digital, sehingga petugas frontliners, baik yang melayani transaksi hingga satpam, terus dikembangkan untuk memberikan layanan yang paling optimal untuk nasabah.
Advertisement
Kantor Cabang
Hingga akhir Maret 2024, BCA memiliki 1.258 kantor cabang yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Dari jumlah tersebut, lebih dari 80% di antaranya telah menerapkan inovasi perangkat dan aplikasi pendukung digital.
Sebagai informasi, transformasi cabang BCA menjadi cabang digital telah dilakukan sejak 2018, di mana mesin dan aplikasi digital dapat digunakan oleh nasabah secara mandiri dan didukung dengan teknologi terkini.
“Dengan penghargaan ini, kami akan terus termotivasi untuk memberikan layanan perbankan yang unggul dan relevan. Inovasi adalah kunci untuk menjawab tantangan masa depan, maka dari itu kami berkomitmen untuk selalu berada di garis depan dalam menyediakan solusi finansial terbaik bagi seluruh masyarakat,” tutup Jahja Setiaatmadja.