Samsung Lirik MediaTek Dimensity untuk Galaxy S25, Mulai Beralih dari Exynos?

Liputan6.com, Jakarta - Samsung dilaporkan tengah mencari alternatif baru untuk chipset yang bakal dipakai untuk Galaxy S25. Terbaru, perusahaan asal Korea itu berencana untuk memakai chipset dari MediaTek.

Sebagai informasi, kerap kali Samsung menggunakan dua chipset berbeda untuk varian Galaxy S. Pada S24 Series, varian S24 dan S24+ memakai chipset Exynos 2400, sedangkan S24 Ultra memakai Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3.

Kini, Samsung tengah kebingungan mencari chip yang cocok untuk Galaxy S25.

Awalnya, Samsung berencana memakai chipset Exynos untuk ponsel flagship baru tersebut, tapi laporan menyebut produksi chipset Exynos 2500 tak memenuhi ekspektasi Samsung.

Dikutip dari Android Headlines, Sabtu (29/6/2024), hasil produksi chip Exynos 2500 terlalu rendah, yakni sekitar 20 persen.

Akibatnya, Samsung harus mencapai 60 persen dari hasil produksi chip pada akhir September 2024 agar chipset Exynos itu bisa dipakai di lini Galaxy S25.

Jika tak mencapai target, Samsung kemungkinan besar akan memakai chip dari Qualcomm, yakni Snapdragon 8 Gen 4.

Keputusan tersebut akan berdampak negatif pada industri semikonduktor Samsung. Selain itu, laporan lain menyebut kalau chipset Snapdragon 8 Gen 4 akan memiliki harga yang lebih mahal.

Tak main-main, peningkatan harga chip itu dari Snapdragon 8 Gen 3 mencapai 30 persen.

Kenaikan tersebut tentu berimbas pada kenaikan harga dari Galaxy S25 Series nantinya. Karenanya, perusahaan Korea Selatan itu kini mencari alternatif yang lebih terjangkau.

Salah satu alternatif yang dilirik adalah MediaTek Dimensity. Laporan The Financial News menyebut Samsung kemungkinan bakal memakai chipset MediaTek Dimensity untuk lini S25.

Kendati demikian, masih belum ada info terkini apakah chip itu nantinya digunakan hanya di S25 dan S25+, atau dipakai di seluruh lini S25.

Samsung disebut-sebut akan mengadopsi kembali desain ikonik untuk lini smartphone Android terbarunya, yakni Galaxy S25 Ultra.

Menurut laporan terbaru, perusahaan akan menghadirkan kembali elemen desain dari model HP Samsung sebelumnya untuk memberikan nuansa nostalgia dipadukan dengan teknologi terkini.

Diketahui, Galaxy S24 Ultra terlihat ramping dan halus, banyak juga mengatakan HP Android ini kurang nyaman saat digenggam.

Namun, hal ini sepertinya akan teratas pada lini HP Android terbaru milik Samsung ini. Mengutip Phone Arena, Jumat (28/6/2024), Galaxy S25 Ultra akan memiliki desain bulat.

Informasi ini dibocorkan oleh @IceUniverse. Dia sangat yakin, dan menambahkan Galaxy S25 Ultra akan terus mendukung stylus S Pen.

Konsep desain sudut melengkung sendiri pernah Samsung hadirkan di Galaxy S21 Ultra. Tapi IceUniverse menyatakan, tepi HP Galaxy S25 Ultra akan benar-benar bulat.

Jika memang benar, apakah konsep tepian bulat di Galaxy S25 Ultra ini akan mirip dengan Pixel 8a?

HP Android baru milik Samsung ini sendiri juga dikabarkan bakal hadir dengan dua kamera baru, termasuk sensor ultrawide 50MP dan 50MP telefoto.

Samsung dikabarkan mengerjakan model flagship Galaxy S25 Ultra. Seiring dengan pengerjaan ponsel terebut, informasi mengenai smartphone ini telah bocor di database IMEI.

Meski perusahaan asal Korea ini telah merilis lini flagship S24 mereka pada Januari 2024, setelah enam bulan dirilis, sepertinya Samsung ingin gerak cepat merilis lini penerusnya, Galaxy S25.

Terbaru, Galaxy S25 Ultra telah terlihat di database IMEI. Laporan dari Android Authority, sebagaimana dikutip dari Phone Arena, Senin (10/6/2024), menunjukkan bahwa ponsel ini memiliki nomor model SM-S938U, dengan huruf "U" di akhir kode negara yang mewakili Amerika Serikat.

Meskipun daftar database IMEI adalah tanda awal bahwa Samsung akan merilis model Galaxy S25 Ultra di Amerika tahun depan, masih belum ada bocoran resmi terkait spesifikasi HP ini di database tersebut.

Sebagai informasi, beberapa hari lalu terdapat bocoran dari salah satu leaker yang mengatakan bahwa Galaxy S25 Ultra bakal menggunakan tipe penyimpanan UFS 4.1. Tipe ini memiliki kecepatan transfer data lebih cepat dari UFS 4.0 yang dipakai di S24 Ultra.

Selain itu, varian paling terjangkau dari S25 Ultra memiliki varian RAM 12/ROM 256GB. Sementara itu, varian 512GB dan 1TB akan menggunakan RAM 16GB.

Di sisi lain, Samsung akhirnya resmi mengumumkan jadwal gelaran Galaxy Unpacked 2024. Seperti yang sudah dirumorkan sebelumnya, event Galaxy Unpacked kedua di tahun ini akan digelar bulan depan.

Informasi tersebut diketahui langsung dari undangan Samsung yang disebar ke sejumlah. Dalam undangan tersebut, Samsung mengungkap kalau Galaxy Unpacked kedua di 2024 akan digelar di Paris, Perancis.

"Samsung Electronics akan menyelenggarakan Galaxy Unpacked di Paris, di mana budaya ikonis dan tren terkini bertemu, menjadikannya lokasi sempurna untuk peluncuran inovasi terbaru kami," tulis perusahaan asal Korea Selatan itu dalam undangan yang disebar.

Nantinya, event Galaxy Unpacked ini akan bisa ditonton secara langsung di Indonesia pada 10 Juli 2024 pukul 20.00 WIB melalui situs resmi Samsung. Dalam event ini, perusahaan diketahui akan memperkenalkan deretan produk terbaru.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah kehadiran lini Galaxy Z Series terbaru. Namun tidak hanya itu, perusahaan juga akan menggebrak lewat Galaxy AI terbaru yang akan hadir di seluruh ekosistem Galaxy.

"Bersiaplah untuk menjelajahi keunggulan Galaxy AI yang kini disematkan ke dalam Galaxy Z Series terbaru dan seluruh ekosistem Galaxy," tulis Samsung melalui undangan tersebut.

Dalam event ini, Samsung dikabarkan akan meluncurkan deretan produk terbaru, seperti Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6. 

Tidak hanya smartphone, perusahaan turut memperkenalkan produk smartwatch terbaru mereka yakni Galaxy Watch 7 dan Galaxy Watch 7 Ultra.