Warganet Ikut Emosi Liat Video Viral Kasus KDRT Cut Intan Nabila

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial dan internet ramai dengan video viral yang memperlihatkan seorang laki-laki menganiaya seorang perempuan.

Video ini diunggah sendiri oleh mantan atlet anggar Cut Intan Nabila yang kini menjadi seorang selebgram melalui akun Instagram pribadinya @cut.intannabila.

Video itu bersumber dari rekaman CCTV dan menunjukkan adanya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan sang suami Cut Intan Nabila.

Video rekaman pemukulan dan KDRT Cut Intan Nabila ini langsung menjadi perhatian warganet di dunia maya. Bukan hanya itu, saking ramainya tanggapan warganet mengenai kasus KDRT ini juga membuat topik KDRT menjadi trending topic.

Kebanyakan dari warganet yang memberikan respon mendukung sang korban.

Warganet turut meradang dan emosi melihat perlakuan KDRT itu dialami oleh korban, bahkan terlihat dalam video, bayi Cut Intan Nabila yang ada di kasur yang sama ikut tertendang beberapa kali oleh pelaku. Meski begitu, pelaku tak juga menghentikan aksinya memukuli sang istri.

Seorang warganet menyebut, suami Cut Intan Nabila harusnya bersyukur mendapatkan istri yang cantik tetapi justru menyakiti istrinya.

"Ga bersyukur banget dapet istri cantik," kata seorang warganet mengungkapkan kemarahannya melihat video KDRT tersebut.

Warganet lain menyebut-nyebut kalau selain melakukan KDRT, suami Cut Intan Nabila juga berselingkuh dan hal ini membuat netizen makin meradang.

"Udah selingkuh, KDRT, ya Allah jauhkan kami dari laki-laki seperti itu," kata warganet lainnya.

Ada juga yang memberikan dukungan bagi Cut Intan Nabila yang selama ini bertahan dalam KDRT tetapi tetap mencoba bertahan demi anak. Ia menyebut Cut Intan Nabila berhak bahagia.

"Berkali-kali alami KDRT dan diselingkuhi, alasan bertahan karena anak.. Mbak kamu berhak buat bahagia, dan anak tahu kalau emaknya menderita akan berpengaruh ke mentalnya ketika dewasa mbak, trust me," kata netizen tersebut.

Ada pula yang ikut emosi dan bertanya-tanya apa yang di pikiran pelaku KDRT.

"Gua ga ngerti lagi sama apa yang ada di otak pelaku KDRT + tukang selingkuh pula. Kayak.. Lo ucap janji pernikahan, ucap ijab qobul tuh bukan cuma di depan orang tua dan keluarganya doang. Tuhan dan para malaikat-Nya pun ikut jadi saksi," kata seorang netizen mengungkapkan kemarahannya.

"Laki-laki b******! Beraninya mukul ke istri yang baru lahiran, memang pengecut biadab, setan minder liat kelakuan tuh laki jelek. Lebih baik tidak menerima jalur kekeluargaan, dipenjarain juga dengan pasal KDRT," kata seorang netizen penuh emosi.

Tampaknya, Cut Intan Nabila mengunggah video tersebut untuk menguak tabiat suaminya yang ringan tangan itu. Beserta video tersebut, wanita itu menceritakan bagaimana proses KDRT yang kerap ia alami.

"Selama ini saya bertahan karna anak, ini bukan pertama kalinya saya mengalami KDRT, ada puluhan video lain yang saya simpan sebagai bukti."

Dalam video itu, pasangan suami istri tersebut tampak berselisih paham soal sesuatu. Yang membuat warganet marah, sang suami kemudian memukuli dan menendang, serta menjambak Cut Intan Nabila berkali-kali.

Meski tampak berteriak kesakitan, sang suami tetap memukuli Cut Intan. Malahan, bayi mereka ikut tertendang kaki suaminya yang sedang berusaha menyepak sang istri. Padahal, bayi yang lahir pada 24 Juli itu tak tahu apa-apa.

Tak hanya sampai di sana, Cut Intan juga akhirnya mengungkapkan bahwa sang suami kerap berselingkuh dan selama ini ia maafkan. Namun, ternyata belas kasih yang diberikan wanita itu tak mampu mengubah perilaku sang suami yang doyan selingkuh dan ringan tangan.

"5 tahun sudah berumah tangga, banyak nama wanita mewarnai rumah tangga saya, beberapa bahkan teman saya. Sudah berkali-kali saya maafkan, tapi tak pernah terbuka hatinya, ternyata benar, perselingkuhan dan KDRT tidak akan pernah berubah."

Demikian bunyi curahan hati Cut Intan di akunnya tersebut. Selama ini, wanita itu berusaha bertahan dengan rumah tangganya itu dan menutup-nutupi apa yang terjadi. Tapi, tampaknya ia kali ini tak sanggup lagi menahan hal tersebut.

"maafkan saya jika selama ini menutup diri, membuat beberapa konten menyinggung, saya seorang diri tidak pernah membuka aib rumah tangga saya, saya jaga martabatnya, hari ini saya sudah tidak bisa menahan semua sendiri."

(Tin)