Apple Protes Keras! Aturan Digital Markets Act Sebabkan Aplikasi Porno Muncul di iPhone

Apple mengkritik keras aturan Digital Markets Act (DMA) yang berlaku di Uni Eropa setelah aplikasi porno, Hot Tube, muncul di App Store pihak ketiga.

oleh Yuslianson diperbarui 04 Feb 2025, 16:20 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2025, 15:00 WIB
Apple Store di Taiwan
Apple Bakal Luncurkan iPhone, MacBook Pro, dan Apple Watch dengan Desain Super Tipis! (Liputan6.com/ Yuslianson)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Apple buka suara terkait Digital Markets Act setelah diberlakukan di Uni Eropa pada 2 Mei 2023, di mana regulasi ini memaksa perusahaan membuka ekosistemnya dan mengizinkan toko aplikasi pihak ketiga di wilayah itu terpasang di iPhone atau perangkat lainnya.

Karena aturan DMA ini, aplikasi berbahaya dan kontrovesi, seperti Hot Tube pun mulai marak bermunculan di iPhone, iPad, atau perangkat Apple lainnya lewat AltStore PAL.

Apple Murka, Salahkan Regulasi DMA UE

Melaluii pernyataan resminya ke tim Liputan6.com, Selasa (4/2/2/2025), Apple khawatir terhadap dampak negatif aplikasi pornografi semacam ini bagi pengguna, terutama anak-anak.

“Kami sangat prihatin dengan risiko keamanan ditimbulkan oleh aplikasi porno vulgar jenis ini bagi pengguna di Uni Eropa, terutama anak-anak," ucap Apple dalam keterangannya.

Menurut raksasa berbasis di Cupertino, kemunculan aplikasi ini dan aplikasi serupa lainnya di App Store akan merusak kepercayaan dan keyakinan konsumen terhadap ekosistem yang telah dibangun lebih dari satu dekade dengan standar keamanan ketat.

Di sisi lain, pengembang aplikasi Hot Tube mengklaim telah mendapatkan persetujuan dari Apple sebelum meluncurkan aplikasinya.

Namun, Apple dengan tegas menepis klaim tersebut dan menyebut pernyataan pengembang aplikasi sebagai kebohongan.

"Bertentangan dengan pernyataan palsu dibuat oleh pengembang, kami tentu saja tidak menyetujui aplikasi ini dan tidak akan pernah menawarkannya di App Store kami," tegas Apple.

Perusahaan menyebut, aplikasi seperti Hot Tube hadir di iPhone bukan karena kebijakan internal mereka, tetapi akibat DMA diterapkan oleh Uni Eropa.

"Pada kenyataannya adalah kami diwajibkan oleh Komisi Eropa untuk mengizinkannya didistribusikan oleh operator pasar seperti AltStore dan Epic yang mungkin tidak mempunyai keprihatinan sama dengan kami terhadap keselamatan pengguna.”

Pengambang: AltStore PAL Sudah Lolos Preview Apple

Kantor Apple

Pengembang AltStore PAL Riley Testut mengatakan, aplikasi bernama aplikasi Hot Tub, mendeskripsikan dirinya sebagai layanan browser konten dewasa bebas iklan.

Menurut pengembang, sebagaimana dikutip The Verge, Selasa (4/2/2025), aplikasi ini telah lolos dari tinjauan notaris Apple dan dianggap terbebas dari penipuan, ancaman keamanan, dan akan tersedia untuk pengguna AltStore PAL di masa mendatang.

Para pengguna di negara-negara Uni Eropa sudah bisa mengunduh aplikasi dewasa tersebut melalui AltStore PAL.

Adapun alasan aplikasi Hot Tub tidak masuk ke App Store karena Apple sendiri melarang materi seksual atau pornografi yang terang-terangan di toko iOS miliknya.

 

Steve Jobs Soal Kebijakan App Store

<p>Apple Store di Taipei, Taiwan. (Liputan6.com/ Yuslianson)</p>

Sebelumnya, Steve Jobs pernah membalas email pelanggan yang mempertanyakan kebijakan App Store. Jobs kala itu mengatakan, "Apple memiliki tanggung jawab moral untuk menjauhkan pornografi dari iPhone."

Steve Jobs juga menyebutkan, orang yang ingin mencari aplikasi semacam itu bisa membeli smartphone Android.

Sekadar informasi, berkat Undang-Undang DMA di Uni Eropa, pengguna iPhone di pasar tersebut kini memiliki kebebasan lebih besar untuk memasang aplikasi lain, di luar dari App Store.

Pengembang Hot Tub Donasikan Pendapatan ke Komunitas LGBTQ+

Apple Intelligence di Siri (Dok: Apple)

Sementara itu, bertepatan dengan peluncuran aplikasi Hot Tub, AltStore PAL mengatakan pihaknya akan mendonasikan seluruh pendapatan Patreon pada bulan Februari ini untuk mendukung pekerja seks dan komunitas LGBTQ+.

"Kami merasa hal ini perlu untuk melawan kebijakan-kebijakan merugikan yang baru-baru ini dilakukan oleh para politisi, Meta, dan lainnya," kata Testut kepada The Verge.

Sekadar informasi, AltStore PAL adalah salah satu pasar aplikasi iOS alternatif pertama yang diluncurkan di Eropa. Toko aplikasi ini dirilis pada April 2024 dan berkembang dengan menyertakan utilitas dan aplikasi seperti emulator game yang sebelumnya pernah dilarang oleh Apple di Apple Store.

Banner Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Banner Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya