Perbesar Invasi, Apple Merapat Ke Operator Terbesar China

Apple tampak masih belum puas karena masih belum berhasil menggaet operator terbesar di China bahkan dunia, China Mobile.

oleh Denny Mahardy diperbarui 16 Agu 2013, 19:48 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2013, 19:48 WIB
apple-china-130816c.jpg

Apple telah melakukan kerjasama dengan 2 dari 3 operator di China. Perjanjian kerjasama anatara Apple dengan operator di Negeri Panda itu telah dijalin sejak tahun 2009 silam.

Dua operator rekanan Apple itu adalah China Unicom dan Chine Telecom yang menjadi operator kedua dan ketiga terbesar di China. Sayangnya, Apple tampak masih belum puas karena masih belum berhasil menggaet operator terbesar di China bahkan dunia, China Mobile.

CEO Apple Tim Cook dikabarkan telah melakukan perjalanan keduanya ke China pada tahun ini. Keberangkatan Cook ke China tak lain adalah untuk menemui Xi Guohua yang merupakan Chairman China Mobile.

"Kami secara aktif melakukan negosiasi atas ketertarikan kedua belah pihak. Masih ada beberapa masalah komersial dan teknologi yang membutuhkan waktu untuk diselesaikan," ungkap Guohua seperti dilansir GSM Arena, Sabtu (17/8/2013).

Apple sebelumnya dikabarkan juga telah merangkul Qualcomm sebagai pembuat chipset yang mendukung teknologi 4G China. Penggunaan chipset tersebut bisa membantu Apple untuk mengefisienkan waktu dan tenaga demi membuat iPhone yang bisa dipasarkan di China.

Perusahaan asal Cupertino itu sebelumnya dikabarkan enggan untuk melakukan adopsi teknologi yang mendukung jaringan China. Namun, kebutuhan pemasaran untuk mendongkrak penjualannya yang makin menurun sepertinya telah membuat Apple sebagai perusahaan yang mau kompromi atas keinginan pasar.

Analis dari Canalys menyebutkan bahwa Apple akan melakukan invasi besar ke China dengan iPhone 5C yang dirumorkan akan dibanderol dengan harga terjangkau. Cook ingin mendapatkan pangsa yang besar di pasar smartphone China dan global dengan menggandeng operator terbesar dengan 740 juta pelanggan tersebut. (den/gal)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya