8 Fakta Penting dari Akuisisi Microsoft-Nokia

Microsoft resmi membeli Nokia dengan nilai kesepakatan $7,17 milyar. Berikut 8 fakta penting terkait akusisi ini.

oleh Dewi Widya Ningrum diperbarui 03 Sep 2013, 18:37 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2013, 18:37 WIB
nokia-microsoft-130903c.jpg
Microsoft telah mengakuisisi Nokia dengan nilai kesepakatan $7,17 milyar. Ini termasuk unit bisnis ponsel dan smartphone, tim desain, fasilitas manufaktur dan perakitan Nokia di seluruh dunia, serta tim operasional, penjualan, pemasaran dan support.

Bagi Microsoft, ini merupakan langkah bisnis yang berani di masa depan menuju tahap besar berikutnya untuk bertransformasi. Terkait akuisisi ini, CEO Microsoft Steve Ballmer mengirimkan email kepada para karyawan Microsoft.

"Kemitraan Windows Phone selama dua setengah tahun terakhir telah menghasilkan karya yang luar biasa, yang menakjubkan adalah Lumia 1020. Kerjasama kami juga telah menghasilkan pertumbuhan yang luar biasa. Bahkan, Nokia Windows Phone adalah ponsel yang tumbuh paling cepat di pasar smartphone," jelas Ballmer melalui email.

Selain unit bisnis ponsel, sejumlah bos inti Nokia juga akan ikut bergabung dengan Microsoft. Prioritas pertama Microsoft saat ini adalah merampungkan akuisisi tersebut yang diperkirakan akan rampung pada kuartal pertama 2014. Berikut 8 fakta penting terkait akusisi Microsoft-Nokia, sebagaimana dijelaskan Ballmer melalui email.

1. Stephen Elop akan turun jabatan dari CEO Nokia dan kembali ke Microsoft. Ia akan memimpin tim Devices and Services, termasuk Devices and Studios Microsoft dan sebagian besar tim yang akan ditransfer dari Nokia.

2. Julie Larson-Green, yang saat ini bertanggung jawab pada tim Device and Studio Microsoft, akan terus memimpin divisi tersebut. Ia akan fokus mempersiapkan acara peluncuran besar tahun ini, termasuk Xbox One. Julie akan bergabung dengan tim Stephen setelah akuisisi selesai.

3. Sebagai bagian dari akuisisi, sejumlah pemimpin engineering inti di Nokia akan bergabung dengan Microsoft dan melapor langsung ke Stephen, ini termasuk:
- Jo Harlow, yang akan terus memimpin tim Smart Device
- Timo Toikkanen, yang akan terus memimpin tim Mobile Phone
- Stefan Pannenbecker, yang akan memimpin tim Design
- Juha Putkiranta, yang akan memimpin upaya integrasi atas nama Nokia

4. Mengenai tim penjualan, rencananya akan tetap mengandalkan tim lapangan Nokia yang dipimpin oleh Chris Weber, agar dapat terus membangun momentum penjualan. Setelah kesepakatan akuisisi selesai, Chris dan timnya nanti akan ditempatkan di bawah Chief Operating Officer Microsoft, Kevin Turner.

5. Tim sistem operasi Microsoft yang berada di bawah Terry Myerson tidak akan berubah. Microsoft akan tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan mitra, membantu membangun produk yang hebat dan bisnis yang besar dengan platform Microsoft.

6. Microsoft berencana mengintegrasikan semua pemasaran global di bawah Executive Vice President of Marketing Group Microsoft, Tami Reller dan Executive Vice President, Advertising and Strategy Microsoft, Mark Penn.

7. Divisi Keuangan, Legal, SDM, Komunikasi, DX / Evangelism, Customer Care dan Business Development akan terintegrasi secara fungsional di Microsoft. Sourcing, logistik konsumen dan supply chain akan menjadi bagian dari unit Device and Services yang dijalankan oleh Stephen.

8. Microsoft akan membangun data center di Finlandia yang akan melayani pelanggan Microsoft dan Nokia di Eropa. Lebih dari $ 750 juta modal akan digunakan untuk data center baru itu selama beberapa tahun mendatang.

(dew)


Baca juga:

Resmi, Microsoft Akuisisi Nokia Senilai Rp 79 Triliun
Akuisisi Divisi Ponsel Nokia, Microsoft Tetap Setia ke Mitra Lain
Setelah Nokia, Microsoft Akan Akuisisi BlackBerry?
Microsoft Bangun Data Center di Kampung Halaman Nokia
Smartphone Lumia Berikutnya Akan Pakai Nama Microsoft

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya