Sejak dirilis pertama kali di tahun 1997 silam, serial video game kontroversial Grand Theft Auto (GTA) selalu dianggap membawa pengaruh buruk bagi generasi muda. Bagaimana tidak, sejak dahulu Rockstar Games selaku pengembangnya memang tak pernah malu-malu untuk menyajikan konten kekerasan, kriminalitas, dan seksual di dalam gameplay GTA.
Seiring dengan kesuksesan penjualan sekuel terbaru GTA V, seorang politikus di Amerika Serikat secara terang-terangan mengecam dan mengajak para orangtua untuk tidak membeli video game GTA V.
Menurut yang dilansir laman Kotaku, Senin (21/10/2013), Jim Glasgow yang menjabat sebagai Jaksa Negara untuk wilayah Will County, Illinois, Amerika Serikat membuat sebuah acara penyuluhan yang dihadiri oleh 50 orangtua murid dan memperlihatkan kepada mereka bagaimana bahayanya pengaruh dari video game GTA V.
Ia pun memutar sejumlah potongan video adegan gameplay dari GTA V yang menggambarkan kekerasan, tidak kriminalitas, dan perilaku seksual.
"Anda bisa melakukan berbagai kejahatan atau memutuskan untuk membunuh seseorang dengan banyak gaya. Semua tersedia dan dicontohkan secara mendetail di sana (GTA V). Tinggal pilih menembak, menusuk, membakar korban, apa pun bisa dilakukan," ungkap Glasgow.
Glasgow bahkan tak hanya memberi himbauan, ia bersama stafnya dilaporkan sedang menggarap sebuah video game ringan sebagai pesaing GTA V dan video game berkonten kekerasan lainnya. Dalam video game besutannya nanti, Glasgow mengklaim bahwa akan disematkan fitur-fitur berisikan pesan moral agar menjauhi game atau jenis hiburan lainnya yang berisikan konten kekesaran.
"Entah bagaimana kekerasan menjadi produk yang sangat diminati, baik itu di segmen video game atau serial TV. Sebagai orangtua, kami jelas khawatir," lanjut Glasgow. (dhi/vin)
Politikus AS Ajak Orangtua Boikot GTA V
Seorang politikus di Amerika Serikat mengadakan penyuluhan yang dihadiri 50 orangtua murid dan memperlihatkan bahaya pengaruh game GTA V.
diperbarui 22 Okt 2013, 10:15 WIBDiterbitkan 22 Okt 2013, 10:15 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
OC Kaligis Diperiksa, Sebut Pengacara Ronald Tannur Terkenal Urus Perkara
KAI Daop 9 Jember Pastikan Pilkada 2024 Tidak Ganggu Operasional Kereta Api
Ini Kunci Mendapat Kemuliaan dan Rezeki Lancar Tak Terduga Menurut Syekh Ali Jaber
Polisi Gelar Perkara Truk Tronton Maut di Slipi pada Kamis 28 November 2024
27 Ribu Personel Gabungan Jaga Pilkada Serentak 2024 di Banten
Wamen Dikti Saintek Stella Christie Ingatkan Gen Z Konsekuensi Abaikan Etika Saat Menggunakan AI
Mengapa Bumi Tampak Datar Meski Berbentuk Bulat?
Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen vs PSG, Sebentar Lagi Tayang di SCTV dan Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 27 November 2024
Gugatan Praperadilan Ditolak, Kejagung Lanjutkan Penyidikan Tom Lembong
Aksi 4 Polisi Jalan Kaki 3 Hari Demi Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Banggai Terpencil
Menyambut Kematian dengan Gembira Tanpa Takut, Gus Baha Kisahkan Para Ulama