NSA Juga Mata-matai Para Gamer World of Warcraft

Selain menyadap jalur komunikasi telepon dan saluran internet, National Security Agency (NSA) ternyata juga menyusupi game online.

oleh Dewi Widya Ningrum diperbarui 11 Des 2013, 08:29 WIB
Diterbitkan 11 Des 2013, 08:29 WIB
game-online-131210b.jpg

Selain menyadap jalur komunikasi telepon dan saluran internet, Badan keamanan nasional Amerika Serikat atau National Security Agency (NSA) ternyata juga menyusupi game online.

NSA bahkan menyusupkan sejumlah agennya ke komunitas gamer World of Warcraft dan Second Life untuk mengawasi aksi teroris. Media Guardian melaporkan NSA menyusup ke komunitas video game untuk memata-matai terorisme.

Informasi ini lagi-lagi diketahui dari bocoran dokumen Edward Snowden. Dalam dokumen itu dijelaskan NSA mematai-matai game online beberapa tahun lalu karena diduga bisa menjadi tempat berkembang biaknya kegiatan teroris.

Amerika Serikat dan Inggris telah membuat rencana untuk memantau aktivitas di game-game populer, seperti World of Warcraft dan Second Life. Xbox Live juga menjadi target kegiatan mata-mata itu.

Menurut catatan Snowden, rencana untuk memantau game online dicetuskan pada tahun 2008 dalam dokumen NSA yang berjudul "Exploiting Terrorist Use of Games & Virtual Virtual Environments". Informasi penyadapan tersebut membuat komunitas gamer terusik privasinya.

Berdasarkan catatan yang diperoleh oleh Guardian, ada plot teroris yang berhasil digagalkan selama aksi mata-mata tersebut. NSA disinyalir bisa memanfaatkan profil pengguna untuk mengakses segala data, termasuk daftar teman, data biometrik saat bermain game di Xbox Live hingga mendengar suara seseorang.

Tentu saja, menurut laman Cnet yang dikutip Rabu (10/12/2013), perusahaan pembuat game online tersebut tidak menyadari setiap pengawasan yang dilakukan pemerintah.

(dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya