Ratusan Orang Diseruduk Banteng dalam Festival San Fermin

Inilah uniknya ajang Festival San Fermin yang berlangsung sepekan di Pamplona, Spanyol. Para korban luka justru diberi pujian.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Jul 2015, 02:51 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2015, 02:51 WIB
20150715-Festival Banteng-Spanyol
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Spanyol - Usai berbuka puasa pada Selasa 15 Juli 2015 kemarin, warga Teheran, Iran bersuka-cita dengan turun ke jalan. Warga Iran senang karena segala sanksi sejumlah negara-negara berpengaruh atas Iran telah dicabut.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (15/7/2015), kondisi ini menyusul telah disepakatinya perjanjian nuklir yang terkatung-katung selama 1 dekade lebih.

Di Paris, Perancis, ribuan warga dan turis berkumpul di seputaran Menara Eiffel menyaksikan pesta kembang api yang dilontarkan dari menara membentuk konfigurasi yang indah.

Kemeriahan ini dalam rangka Hari Bastille yang dirayakan setiap 14 Juli memperingati penyerbuan penjara Bastille pada 1789 sekaligus kemenangan Perancis pada Perang Dunia II.

Sementara, warga Spanyol dan sejumlah wisatawan menikmati pertunjukkan ratusan orang yang berpakaian warna putih dan kain merah diikatkan di leher bersiap menunggu banteng lalu berlari sekencang-kencangnya untuk menyelamatkan diri dari serudukan banteng.

Ada teriakan karena senang, ada juga berteriak ketakutan sambil menghindari serudukan banteng. Tak semuanya berhasil, sebagian orang bahkan luka-luka terkena tandukan banteng.

Namun inilah uniknya ajang Festival San Fermin yang berlangsung sepekan di Pamplona, Spanyol. Para korban luka justru diberi pujian oleh peserta lain.

Menurut pihak rumah sakit, 6 orang dirawat karena mengalami luka memar namun kondisinya tidak begitu parah. Betapa pun tradisi ini merupakan kegiatan primadona masyarakat Spanyol yang tetap eksis hingga kini. (Vra/Rmn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya