Liputan6.com, Jember - Ratusan hektare pohon jeruk siap panen di Jember, Jawa Timur rusak akibat guyuran abu vulkanik Gunung Raung.
Selain batang pohon mengering, seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (31/7/2015), tidak sedikit buah jeruk menjadi layu dan jatuh. Selain itu buah jeruk pun cenderung kering dan tidak terasa manis. Kini harapan para petani menikmati hasil kerjanya sirna.
Erupsi Gunung Raung kini masih terus terjadi, kendati demikian ketinggian lontaran vulkanik material menunjukkan penurunan. Hal ini tentunya menimbulkan harapan, karena aktivitas vulkanik Gunung Raung berangsur turun. Apalagi skala amplitudo gempa tremor juga menurun.
Kendati menunjukkan penurunan hingga saat ini Gunung Raung masih tetap dalam status Siaga. Warga juga masih dilarang beraktivitas pada radius 3 kilometer dari puncak gunung. (Mar/Sss)
Abu Gunung Raung Rusak Ratusan Hektare Kebun Jeruk
Tidak sedikit buah jeruk menjadi layu dan jatuh serta cenderung kering dan tidak manis akibat guyuran abu vulkanik Gunung Raung.
diperbarui 31 Jul 2015, 09:11 WIBDiterbitkan 31 Jul 2015, 09:11 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Waspada, Kehilangan Ingatan Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi
Museum Satriamandala Terbakar, Simak Sejarah dan Pemiliknya
5 Aplikasi Alarm Sahur Terbaik untuk Bangunkan Anda di Bulan Ramadhan
Perkedel Nike Gorontalo, Kuliner Khas dari Hasil Laut Teluk Tomini
Jejak Bali United Tertangkap pada Kiprah Alex Pastoor sebelum Jadi Asisten Pelatih Timnas Indonesia
Donald Trump Beri TikTok 90 Hari Tambahan, Nasib Aplikasi Tetap Tidak Pasti
Solois Badai Ungkap Lagu-lagu Karya Terbaiknya, Ada yang Bikin Bulu Kuduk Merinding
Tampilan Instagram Berubah, Ukuran Feed Kini Berbeda hingga Teman Bisa Lihat Reels yang Kita Like
Museum Satriamandala di Jakarta Selatan Terbakar
Niat Bantu Orang Kesusahan, Pria di Jakut Ini Malah Motornya Raib Dicuri
TikTok Resmi Diblokir di AS, 170 Juta Pengguna Tak Bisa Buka Aplikasi!
Hore, Jakarta Masuk Daftar 50 Kota Terbaik Dunia untuk Dikunjungi pada 2025