Liputan6.com, Yunani- Banyaknya imigran yang datang ke Pulau Kos di Yunani membuat pemerintah setempat kewalahan. Mereka pun tak segan-segan menertibkan ratusan imigran dengan kekerasan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (11/8/2015), seorang polisi Yunani sempat mengacungkan pistol dan menampar para imigran setelah mendorongnya saat tengah mengantre surat-surat imigrasi di luar gedung administrasi Pulau Kos agar dapat melanjutkan perjalanan mereka ke Eropa.
Banyak di antara para migran lantas berkemah di taman dan alun-alun kota. Upaya merelokasi mereka ke sebuah stadion malah berujung perkelahian antar migran. Polisi pun jadi semakin kesulitan mengatur para migran yang sebagian berunjuk rasa dengan memblokade ruas jalan setempat.
Advertisement
Tindakan kekerasan juga dilakukan oleh polisi Nepal. Mereka menembaki pengunjuk rasa yang memprotes draft konstitusi hingga menewaskan sedikitnya 2 orang, Senin 10 Agustus waktu setempat.
12 Orang juga terluka akibat peristiwa ini. Polisi terpaksa menembak karena ratusan pengunjuk rasa melanggar perintah jam malam dan menyerang gedung pemerintah serta rumah warga di Kota Surkhet di Nepal Bagian Barat.
Para pengunjuk rasa memprotes klausul yang diajukan pemerintah dalam draft konstitusi yang akan membelah wilayah Midwest menjadi beberapa negara bagian baru. (Mar/Ado)