Liputan6.com, Jayapura - Foto kondisi puing Pesawat Trigana Air ATR 42-300 yang diambil petugas tim SAR diperlihatkan, menurut Kepala Basarnas Marsekal Madya Bambang Soelistyo, Pesawat Trigana rute Jayapura-Oksibil, terlihat dalam kondisi hancur, yang diduga akibat menabrak gunung di Kampung Oksob, Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (17/8/2015), lokasi penemuan serpihan pesawat ini berada pada ketinggian sekitar 8.500 meter dengan jarak 7 nautical mile dari Bandara Oksibil.
Senin petang tim SAR menghentikan sementara evakuasi pesawat, karena cuaca memburuk dan akan dilanjutkan Selasa pagi.
Advertisement
Sementara itu keluarga penumpang dan kru Pesawat Trigana sejak Senin pagi sudah berdatangan ke kantor pusat Trigana di Jakarta. Saat mengetahui pesawat ditemukan dalam kondisi hancur, kesedihan pun tak terbendung.
Pesawat Trigana Air yang membawa 54 orang, termasuk awak berangkat dari Bandara Sentani, Jayapura pukul 14.22 WIT minggu kemarin, menuju Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang. Namun 32 menit kemudian pesawat dikabarkan kehilangan kontak dengan tower Bandara Oksibil. Dijadwalkan pesawat tiba di Bandara Oksibil pukul 15.30 WIT. (Dan/Ali)