Kilas Indonesia: Terperangkap Jaring, Hiu Tutul Jadi Tontonan

Hiu tutul terperangkap jaring nelayan Pantai Selat Madura menjadi tontonan warga.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Okt 2015, 18:10 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2015, 18:10 WIB
20151012-Hiu-tutul
Hiu Tutul Seberat 2 Ton Terdampar di Pantai Kenjeran Surabaya, Jawa Timur. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Madura - Hiu tutul terperangkap jaring nelayan Pantai Selat Madura menjadi tontonan warga. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (12/10/2015).

Seekor ikan hiu tutul dengan berat hampir 4 ton dengan panjang mencapai 8 meter, Senin pagi terperangkap jaring nelayan Bulak Cumpat, Pantai Selat Madura.

Para nelayan membawa hiu tutul ke pinggir laut dengan menggunakan 10 perahu. Hiu tutul ini menjadi tontonan dan akan dijual bagi yang berminat.

Di Banjar, berusaha menghindari tabrakan, truk penuh muatan kayu gelondongan terjun ke dalam jurang di tanjakan Tembungkerja Kota Banjar, Jawa Barat.

Beruntung mobil itu tertahan pohon jati, sehingga kendaraan tersebut tidak sampai jatuh ke dasar jurang. Sopir mengalami luka memar akibat benturan.

Di Banjarnegara, Jawa Tengah, 3 korban tewas saat menguras sumur di Desa Kalimandi. Pemakaman korban diwarnai isak tangis keluarga. Ketiganya tewas diduga akibat kehabisan oksigen, juga menghirup gas beracun dari asap sisa pembakaran mesin diesel.

Adapun di Tangerang, Ani Handayani, warga Pondok Ranji, Ciputat, Kota Tangerang Selatan yang merupakan pasien Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan, tertahan selama 4 hari usai melahirkan.

Ani tak bisa pulang lantaran tidak bisa melunasi biaya persalinan. Namun saat media mendatangi rumah sakit, pasien seolah buru-buru dikeluarkan dan diminta rawat jalan.

Keluarga pasien pun seolah ketakutan saat didekati wartawan. (Nda/Ali)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya