Kabut Asap Pekat Kembali Menyelimuti Kota Riau

Warga yang sempat menghirup udara segar hampir 2 minggu, kini kembali merasakan pekatnya kabut asap yang sangat mengganggu kesehatan.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Okt 2015, 02:15 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2015, 02:15 WIB
asap
Kabut asap membuat udara di sebagian wilayah Riau tidak sehat lagi (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Riau - Kabut asap pekat di Provinsi Riau kembali menyelimuti kota. Warga yang sempat menghirup udara segar hampir 2 minggu kini kembali merasakan pekatnya kabut asap yang sangat mengganggu kesehatan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (19/10/2015), Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang sebelumnya sudah mendekati level normal, hari Senin kemarin naik drastis hingga beberapa poin menuju status berbahaya.

Kembalinya kabut asap sebetulnya sudah dirasakan warga sejak dua hari terakhir. Udara berbau asap, memerihkan mata dan terasa sesak saat dihirup menjadi puncaknya Senin ini.

Disusul dengan lumpuhnya Bandara Sultan Syarif Kasim 2 karena jarak pandang di landasan pacu hanya tersisa 200 meter. Di tempat berbeda sejumlah sekolah kembali memulangkan para siswanya meski jam pelajaran belum usai.

Satelit Terra dan Aqua mencatat prosesi kenaikan jumlah titik panas dari belasan hingga mencapai sekitar 40 titik terjadi pada hari Senin ini. Titik-titik panas baru berada di luar area yang selama ini telah dipadamkan. (Mar/Ado)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya