Liputan6.com, Sukabumi - Jalan alternatif Nagrak, Sukabumi, Jawa Barat, tertutup kabut asap, Senin siang. Para pengendara tak berani kebut-kebutan karena jarak pandang terbatas akibat tertutup asap tebal. Ini terjadi gara-gara lahan seluas satu hektare yang berada di pinggir jalan terbakar.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (26/10/2015), beberapa warga berupaya memadamkan api namun api tidak mudah dipadamkan, karena jauh dari jangkauan. Apalagi hanya menggunakan peralatan sederhana, sehingga kobaran api terus membesar.
Setelah satu unit mobil damkar didatangkan, kebakaran lahan yang dipicu pembakaran sampah sembarangan itu baru bisa diatasi.
Advertisement
Kebakaran lahan gambut di Kecamatan Pasangkayu, Mamuju Utara, Sulawesi Barat, terus meluas. Sudah puluhan hektare lahan gambut hangus terbakar, gara-gara membuang puntung rokok sembarangan. Bahkan kebakaran mulai mengancam lahan sawit dan kebun kakao karena tak jauh dari lokasi.
Petugas damkar yang diterjunkan ke beberapa titik sempat kesulitan memutuskan penyebaran api, lantaran titik api tak tampak di permukaan lahan yang terbakar. Selain itu minimnya sumber air juga menjadi kendala pemadaman.
Kobaran api kembali terlihat di hutan Gunung Lawu, kawasan Magetan, Jawa Timur, Senin siang. Padahal sehari sebelumnya api sempat padam, khawatir api makin meluas. Sejumlah personel TNI, Perhutani dan masyarakat setempat bersama-sama melakukan pemadaman dengan menebah-nebah api menggunakan ranting daun.
Hingga saat ini sudah 100 hektare lebih kawasan hutan lindung milik Perhutani yang terbakar. Sejumlah satwa pun kehilangan habitat, sehingga berupaya mencari lokasi hidup baru. Bahkan seekor kera ukuran besar yang turun gunung akan dipelihara pihak perhutani, sebelum dikembalikan ke dalam hutan jika kondisi Gunung Lawu sudah normal lagi. (Dan/Ali)