Evakuasi Penambang Korban Longsor di Bogor Dihentikan Sementara

12 Penambang liar pada Selasa petang kemarin terjebak dalam lubang penambangan.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Okt 2015, 02:20 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2015, 02:20 WIB
Ilustrasi Tanah Longsor-2
Ilustrasi Tanah Longsor

Liputan6.com, Bogor - Tim evakuasi penambang korban longsor dari TNI, Polri dan Basarnas yang dibantu warga desa kesulitan mencari korban yang terjebak di dalam terowongan penambangan Pongkor, Bogor, Jawa Barat. Lubang atau lorong kecil berdiameter sekitar 50 centimeter dan memiliki kedalaman sekitar 100 meter dari muka lubang. Hal ini menyulitkan tim evakuasi.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (28/2015), di dalam lubang ini udara sangat minim, sehingga tim hanya bisa bertahan di dalam lubang selama 2 jam dengan cara bergantian.

12 Penambang liar emas diketahui pada Selasa petang kemarin, terjebak dalam lubang yang diberi nama Lubang Kunti yang dijadikan tambang emas di area pertambangan PT Aneka Tambang, Bogor.

Saat itu sebanyak 18 orang masuk ke dalam lubang, namun belum tiba di kedalaman sekitar 100 meter, tiba-tiba saja lubang ambruk, 6 orang berhasil lolos dan 12 orang lainnya hingga saat ini belum diketahui nasibnya.

Lebih 3 jam proses evakuasi dilakukan namun hingga Rabu petang, proses evakuasi dihentikan sementara karena terkendala medan dan cuaca.

Sebelumnya evakuasi dilakukan dengan menyisir satu per satu terowongan yang biasa digunakan para penambang liar. Upaya ini tidak mudah karena beratnya medan dan tidak jelasnya posisi ke-12 penambang emas liar saat longsor terjadi. (Dan/Ron)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya