Liputan6.com, Surabaya - Wajah-wajah muram masih terlihat di rumah duka Kuswarijono di kawasan Jalan Kaliasin, Surabaya, Jawa Timur. 5 Anak Kuswarijono kini harus berjuang untuk melanjutkan hidup setelah sang ayah, tulang punggung keluarga meninggal tertabrak Lamborghini.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (30/11/2015), meski cukup berat, mereka mengikhlaskan kepergian sang ayah yang dianggap sebagai bagian dari garis hidup. Untuk menata masa depan, mereka akan melanjutkan usaha orangtua dengan berdagang kue.
Ke-5 anak almarhum Kuswarijono menyambut iktikad baik keluarga pemilik kendaraan mewah itu. Tak hanya menanggung biasa sekolah, keluarga tersangka Wiyang Lautner juga berjanji memberi pekerjaan selepas anak-anak korban sekolah nanti.
Advertisement
Sementara hingga kini Srikanti Rahayu, sang ibu yang juga menjadi korban, masih dirawat di Rumah Sakit Haji Surabaya karena mengalami patah tulang serius.
Minggu pagi kemarin, sebuah kendaraan mewah melaju di Jalan Raya Manyar Kertoarjo dan baru berhenti setelah menerjang warung minuman di pinggir jalan dan menghantam sebuah pohon.
Dalam insiden ini seorang pembeli tewas di lokasi, sementara istri korban dan pemilik warung terluka. Pengemudi Lamborghini itu telah berstatus tersangka dan kini ditahan polisi. (Dan/Mvi)