Liputan6.com, Lampung - Masa tenang menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2015 dinodai ulah orang tak bertanggung jawab. Di Metro Lampung, rumah salah satu kontestan nyaris terbakar setelah dilempar bom molotov.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (8/12/2015), bom molotov berupa botol berisi bahan bakar dan sumbu menyala menghanguskan jendela salah satu kamar rumah pasangan calon walikota Metro, Senin malam.
Saksi mata menyatakan sempat melihat 2 orang yang berboncengan dengan sepeda motor melaju kencang usai melemparkan bom molotov.
Advertisement
Diduga kuat serangan bom molotov ini dilakukan untuk meneror pasangan calon kontestan pemilihan Walikota Metro. Polisi dari Mapolres Metro Lampung kini tengah mengusut kasus tersebut.Â