Liputan6.com, Samarinda - Biaya pengobatan tiga korban cedera akibat ledakan bom molotov di Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur, ditanggung pemerintah. Pihak Gereja Oikumene pada Minggu, 20 November 2016, menggelar ibadat pertama pascaledakan.
Sementara itu, meningkatnya kejahatan jalanan di Kota Bandung, Jawa Barat, membuat polisi bertindak tegas. Selain perintah tembak di tempat, Polrestabes Bandung juga membuat tim khusus yang bertugas patroli pada jam rawan mulai pukul 23.00 hingga pukul 04.00 WIB.
Baca Juga
Advertisement