Segmen 3: Pasca-Ledakan Samarinda hingga Kejahatan di Bandung

Biaya pengobatan korban ledakan di Samarinda, ditanggung pemerintah. Sementara meningkatnya kejahatan di Bandung, polisi bertindak tegas.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Nov 2016, 07:38 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2016, 07:38 WIB

Liputan6.com, Samarinda - Biaya pengobatan tiga korban cedera akibat ledakan bom molotov di Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur, ditanggung pemerintah. Pihak Gereja Oikumene pada Minggu, 20 November 2016, menggelar ibadat pertama pascaledakan.

Sementara itu, meningkatnya kejahatan jalanan di Kota Bandung, Jawa Barat, membuat polisi bertindak tegas. Selain perintah tembak di tempat, Polrestabes Bandung juga membuat tim khusus yang bertugas patroli pada jam rawan mulai pukul 23.00 hingga pukul 04.00 WIB.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya