VIDEO: TKA China Kabur ke Hutan Saat Digerebek Imigrasi Bogor

Para TKA bekerja sebagai pekerja kasar yang menggali mineral tambang, peneliti, pengolah hasil tambang hingga tukang masak.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Jan 2017, 03:07 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2017, 03:07 WIB

Liputan6.com, Bogor - Sebagian tenaga kerja asing (TKA) asal China kabur saat petugas gabungan Kantor Imigrasi, polisi dan TNI menggerebek kompleks pertambangan dan pengolahan bijih emas serta galena di Gunung Guruh, Desa Banyuwangi, Kecamatan Cigudeg, Bogor, Jawa Barat, Selasa 10 Januari 2017.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (11/1/2017), mereka berusaha kabur ke hutan di puncak Gunung Guruh. Namun 18 di antaranya berhasil ditangkap petugas, termasuk tiga perempuan yang bekerja sebagai tukang masak.

"Tanpa paspor 12, sembilan kabur, terus yang ada paspor enam bisa menunjukkan dokumennya. Rata-rata pekerja tambang," kata Kepala Kantor Imigrasi Kota Bogor Herman Lukman.

Sementara itu, 12 TKA China yang tak bisa menunjukkan paspor kemudian dibawa untuk ditahan di Kantor Imigrasi Bogor. Petugas kesulitan melakukan pemeriksaan karena seluruh TKA hanya bisa berbahasa Mandarin. Mereka juga tak bisa berbahasa Indonesia maupun Inggris.

"Menunggu mungkin hari ini atau besok ada pihak dari perusahaan untuk datang ke kantor, nanti kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Kasubsi Penindakan Imigrasi Bogor Yogi Kashogi.

Penggerebekan dilakukan setelah adanya laporan dari petugas desa. Dicurigai ada sekitar 80 TKA China bekerja di dua pabrik pertambangan geomin yaitu PT Bintang Cindai Mineral Geologi dan PT Sinomene Resources Indonesia.

Dari koordinator pekerja diketahui, mereka datang secara bergelombang sejak enam bulan lalu. Para TKA bekerja sebagai pekerja kasar yang menggali mineral tambang, peneliti, pengolah hasil tambang hingga tukang masak di kompleks pertambangan tersebut.

Simak tayangan video selengkapnya dalam tautan ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya