Liputan6.com, Tulungagung - Belakangan, Kuwato makin sibuk. Sebagian besar waktunya kini tersita untuk membuat anak wayang potehi di rumahnya di Kutoanyar, Tulungagung, Jawa Timur.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (26/1/2017) menjelang Tahun Baru Imlek, pesanan wayang potehi meningkat lumayan banyak. Jika biasanya hanya 50, kini bertambah jadi 75 anak wayang per bulan. Harganya antara Rp 750 ribu hingga jutaan rupiah.
Permintaan tak hanya dari dalam negeri. Dari luar negeri pun banyak, antara lain Taiwan, Hong Kong dan Australia. Anak wayang potehi dibuat dari kayu waru gunung. Kayu ini mudah diukir dan dibentuk menjadi berbagai tokoh pewayangan Tionghoa.
Advertisement
Tak hanya untuk dimainkan saat perayaan imlek, anak wayang potehi buatan Kuwato juga digemari para kolektor.
"Tokoh yang paling banyak dipesan yaitu Sungokong Cs. Terus ada lagi Sinjincwi anak, mantu. Terus ada lagi yang banyak dipesan Guankong" ujar Kuwato
Selain membuat anak wayang per satuan, Kuwato juga membuat anak wayang potehi per set berisi 125 anak wayang seharga Rp 50 juta hingga Rp 70 juta.
Simak tayangan video selengkapnya dalam tautan ini.Â
Â