Banjir Ganggu Pilkada Brebes hingga Tradisi Bau Nyale

KPU Brebes memindahkan aktivitasnya ke tempat lain akibat banjir. Sementara cacing karang dalam tradisi Bau Nyale diyakini jelmaan putri.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Feb 2017, 14:31 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2017, 14:31 WIB
Banjir Brebes
Banjir Brebes

Liputan6.com, Brebes - Banjir yang melanda sejumlah wilayah Brebes sejak dua hari lalu membuat sejumlah sekolah meliburkan siswanya. Tak hanya itu, banjir juga mengganggu rekapitulasi suara sehingga KPU Brebes terpaksa memindahkan aktivitasnya ke tempat lain.

Tradisi Bau Nyale atau menangkap cacing karang dalam legenda masyarakat lokal Lombok diyakini jelmaan putri cantik. Selain sebagai ajang mengenal tradisi yang mulai pudar, momen ini juga untuk hiburan dan bersilaturahmi antarwarga.

Simak tayangan video selengkapnya dalam tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya