Liputan6.com, Jakarta - Fakta baru aksi teroris Bom Bandung, di Cicendo, Jawa Barat, akhir Februari lalu terungkap dalam rilis yang digelar oleh Mabes Polri Senin pagi ini.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (13/3/2017) Polri menggelar sejumlah barang bukti termasuk bom rakitan, paku, baterai, zat HCI, dari cairan pembersih keramik, Asam nitrat, Aseton, Hidrogen Peroksida yang biasa digunakan sebagai pemutih total seberat 12 kg.Â
Temuan ini didapat dari TKP Jalan Kebun Gadang Tiga, Kelurahan Maleer, Kecamatan Batu Nunggal, Bandung 8 Maret 2017 lalu. Ada dugaan keterlibatan orang lain yang ditangkap minggu lalu berinisial A atau Abu Muslim.Â
Advertisement
"Artinya yang bersangkutan lebih berperan kepada pembelian peralatan, ikut pendanaan, kemudia ikut melakukan survei bersama dengan saudara Yayat dan kegiatan merangkai, " ujar Irjen Boy Rafli Amar
Panci bertekanan tinggi yang turut disita sebagai barang bukti memiliki kategori high eksplosion atau daya ledak. Dan sangat sensitif terhadap tekanan panas dan berdampak lebih parah dibanding Bom Bandung di Cicendo.Â
Serangan Bom Bandung di Cicendo akhir Februari lalu dinyatakan sebagai aksi balasan terhadap penyergapan terhadap sel teroris di Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat di awal 2017.
Saksikan tayangan video selengkapnya dalam tautan ini.