Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah berpacu dengan waktu soal kesiapan mereka menjadi tuan rumah Asian Games 2018 pada Agustus-September 2018. Renovasi Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pun terus dilakukan agar selesai tepat waktu.
Seperti diketahui, GBK sudah ditunjuk sebagai venue utama dari perhelatan Asian Games 2018. Selain sepak bola, ada banyak cabang yang bakal digulir di GBK. Opening dan closing ceremony pun dilakukan di tempat tersebut.
Baca Juga
Selasa (8/8/2017), Menpora Imam Nahrawi menyempatkan diri untuk melihat progres dari renovasi GBK. Ia datang sekitar pukul 16:15 dan ditemani Taufik Hidayat selaku Staf Khusus Olahraga Kemenpora. Menurut Menpora, progres yang diperlihatkan dari renovasi GBK sudah melebihi harapan.
"Saya melihat perkembangan yang sangat luar biasa. Saya melihat rumput, proses penyiraman, mencoba mistar gawang, hingga kursi-kursi yang akan diduduki tamu-tamu dari Asia. Lebih mengagumkan adalah warna kursinya Merah Putih," kata Menpora.
"Ini adalah kabar baik. Tolong dikabarkan kepada seluruh masyarakat bahwa Indonesia sudah siap jadi tuan rumah Asian Games dan Asian Para Games 2018. Progres sudah melampaui target, 82%, harusnya hanya 78%. Alhamdulillah," ia menambahkan.
Advertisement
Jika melihat kondisinya, pengerjaan renovasi saat ini sedang fokus pada pemasangan bangku. Tak hanya itu, lampu stadion juga belum semuanya terpasang. Hingga petang hari ini tiba, hanya empat lampu stadion yang menyala.
Untuk memberitahu soal kualitas sound system, pihak renovasi GBK pun sengaja menyetel musik-musik bernuansa perjuangan sejak Menpora hadir. Menurut Menpora, suara yang dihasilkan dari sound system itu juga sudah memuaskan.
Tak hanya itu, tempat untuk penyandang difabel juga sedang dibangun berikut berbagai fasilitasnya. Nantinya, tempat permanen untuk difabel akan berjumlah 200 kursi. Namun, untuk event Asian Para Games 2018 akan disediakan 1.000 kapasitas.
Soal biaya yang dihabiskan untuk renovasi stadion GBK mencapai Rp 769,69 miliar. Menurut Menpora, angka tersebut memperlihatkan betapa besar komitmen pemerintah untuk perhelatan dua multievent terdekat nanti.
"Dari nilai ini kita bisa melihat bahwa betul-betul ada perubahan yang sangat signifikan. Menurut saya, fasilitas paling oke itu lampu, lalu sound system, kursi, dan akses untuk difabilitas, juga solar panel. Ini kan terobosan baru. Biasanya kita mengandalkan listrik, ke depan akan mengandalkan solar panel," Imam menegaskan.