Asian Games: Cabang Balap Sepeda Tunggu Kesiapan Velodrome

Cabang balap sepeda akan menggelar tes event sendiri sekitar Februari 2018 sebelum tampil pada Asian Games.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 19 Jul 2017, 23:15 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2017, 23:15 WIB
Raja Sapta Oktohari
Ketua Umum PB ISSI, Raja Sapta Oktohari. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Labuan Bajo - PB Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) akan menunggu kesiapan pembangunan velodrome Rawamangun, Jakarta Timur, untuk menetapkan turnamen uji coba Asian Games 2018.

Karena itu, turnamen uji coba Asian Games untuk cabang balap sepeda belum dijadwalkan secara resmi. "Namun, jika venue sudah siap, kami kemungkinan akan menggelar test event tersendiri pada sekitar Februari tahun depan," kata Ketua PB ISSI Raja Sapta Oktohari di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Rabu (19/7/2017), seperti dikutip dari Antara.

Oktohari pun optimistis Velodrome Rawamangun akan siap sesuai jadwal yang ditetapkan. PB ISSI juga terus ikut memantau untuk memastikan Velodrome tersebut sesuai dengan standar internasional.

Sementara itu, untuk cabang balap sepeda nomor BMX, sudah ditetapkan lokasinya adalah di daerah Pulomas Jakarta, tidak jauh dari arena pacuan kuda yang juga sedang dibangun untuk Asian Games 2018.

"Arena BMX Asian Games 2018 nanti tentunya akan sesuai standar internasional untuk BMX supercross," ucapnya.

Selain nomor trek dan BMX, cabang balap sepeda Asian Games 2018 nantinya juga akan mempertandingkan nomor jalan raya (road race).

Sebelumnya, panitia Asian Games 2018 (Inasgoc) merencanakan melakukan test event pada 10 cabang olahraga, yakni atletik, panahan, bola basket, bulu tangkis, tinju, sepak bola, pencak silat, taekwondo, bola voli, serta angkat besi.

Balap sepeda dan sejumlah cabang lainnya tidak masuk dalam cabang yang perlu dilakukan uji coba oleh Inasgoc. Tetapi, terbuka kemungkinan penyelenggaraan digelar oleh masing-masing pengurus cabang olahraga.

Saksikan video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya