JK Puas Renovasi Venue Asian Games 2018 Sesuai Target

Wapres Jusuf Kalla (JK) sebut tercapainya target renovasi venue Asian Games 2018 bukti keseriusan Indonesia.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 03 Okt 2017, 20:44 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2017, 20:44 WIB
Wapres JK Tinjau Progres Renovasi Stadion Utama GBK
Wapres Jusuf Kalla (tengah) saat meninjau progres renovasi Stadion Utama GBK, Jakarta, Selasa (3/10). Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memastikan, pembangunan infrastruktur Asian Games akan selesai sesuai target. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) memuji tercapainya target waktu renovasi venue-venue untuk Asian Games 2018. Ini dikatakannya menjadi bukti keseriusan Indonesia gelar Asian Games 2018.

Pernyataan itu diungkapkan JK ketika melakukan peninjauan ke SUGBK pada Selasa (3/10/2017). Dalam kunjungannya tersebut, JK didampingi Ketua Umum Panitia Penyelenggara Asian Games Indonesia (INASGOC), Erick Thohir, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.

"Setelah melihat beberapa cabang olahraga dan fasilitas sarana, kami tetap optimisis baik pelatihan dan juga sarana itu dilaksanakan secara serius. Kalau ini semua berlangsung tanpa halangan, saya optimis juga hasilnya baik," kata JK kepada wartawan di SUGBK, Selasa (3/10/2017).

"Kami melihat ini jadi bukti keseriusan Indonesia untuk menghelat Asian Games 2018. SUGBK memang ditargetkan selesai pada Desember 2017 ini," tambahnya. 

Selain mengunjungi SUGBK, JK dan rombongan juga meninjau venue baseball, panahan, Istora Senayan, dan akuatik. Sebelumnya, JK juga melakukan kunjungan singkat ke pemusatan latihan nasional bulutangkis di Cipayung dan pencak silat di Taman Mini.

Lebih lanjut, JK mengatakan cabang olahraga pada Asian Games 2018 sudah tidak bisa lagi diubah. Namun, JK memastikan pihaknya masih melakukan negosiasi ulang terkait penambahan jumlah nomor pertandingan.

"Cabang olahraganya pada Asian Games itu 40 dan nomor eventnya yang masih kami rundingkan, mana yang paling baik. Contohnya silat dan itu panahan ingin tambah nomor compound," ucap JK.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya